Connect With Us

Pasca Demo Buruh, PT MMS Merugi Rp200 Juta

Dira Derby | Rabu, 4 Desember 2013 | 18:58

Tampak perbaikan jalan tol Tangerang-Merak (tangerangnews / tangerangnews/dira)


SERANG- Aksi ribuan buruh Kabupaten Serang yang meminta revisi Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) dengan cara memblokir jalan tol Tangerang - Merak, Selasa (3/12) lalu membuat PT Marga Mandala Sakti (PT MMS) sebagai operator merugi kurang lebih Rp200 juta.

Kerugian itu dihitung dari berkurangnya kendaraan yang lewat, juga dari beberapa fasilitas tol yang dirusak pendemo, seperti rambu-rambu lalu lintas, pagar pembatas jalan dan median atau guard rail.

Direktur Teknis dan Operasional PT MMS, Sunarto Sastrowiyono mengatakan, pada hari biasa, kendaraan yang melintas dalam sehari bisa mencapai 119 ribu unit, sedangkan saat ada demo turun menjadi 106 ribu kendaraan.

“Saya melihat data hari yang sama pekan kemarin, pemasukan dari jalan tol Rp2 miliar. Selasa pekan ini Rp1,850 miliar. Turunnya memang tidak terlalu signifikan, tapi jika dihitung kerugian sekitar Rp150 juta dari kendaraan, dan Rp50 juta dari fasilitas,” katanya, kemarin.  

Dijelaskan, dampak aksi demonstrasi itu sudah terjadi mulai pukul 05.00 WIB pagi. Titik-titik kemacetan berpindah-pindah mulai dari gerbang tol Bitung, Balaraja Barat, Cikupa (Tangerang), Ciujung (Kabupaten Serang), dan puncaknya di Serang Timur (Kota Serang). 

“Pengrusakan itu kan terjadi di KM 71 Serang Timur. Buruh mencabut guard rail untuk memblokir jalan. Sedangkan kerusakan pagar terjadi karena ada pembubaran paksa dari polisi pada sore hari. Tadinya mau digiring keluar tol Serang Timur, namun banyak juga yang keluar dengan mencabut pagar pembatas,” katanya.

PT MMS, lanjutnya, akan segera memperbaiki fasilitas jalan tol yang rusak. Nantinya pagar pembatas akan dibuat lebih permanen tidak seperti sekarang yang menggunakan bahan panel beton. “Saya berharap jangan ada pendemo lagi yang merusak dan mengganggu fasilitas umum. Karena yang rugi itu masyarakat,” tuturnya.  
 
OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill