Connect With Us

WH Antisipasi Tekanan ke KPU, Embay Minta Jaga Kondusifitas

Ray | Kamis, 16 Februari 2017 | 20:00

Wahidin Halim umumkan kemenangan. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNews.com-Karena sudah mengumumkan kemenangan pada saat hasil hitungan lembaga survei dalam quick count yang selisihnya sekitar 1%, kubu Wahidin Halim-Andika mengantisipasi adanya tekanan atau intervensi kepada KPU.


Wahidin Halim mengatakan dalam sebuah siaran di televisi swasta, pihaknya sudah menerima adanya indikasi tekanan kepada KPU terkait hasil Pilgub Banten. "Para saksi dan tim pemenangan di lapangan malam ini terus mengawasi jalannya pelaporan dan proses rapat-rapat serta sidang di KPU," terang Wahidin, Rabu (15/02/2017).

Sedangkan Embay Mulya Syarief yang digandeng Rano Karno mengatakan, sebaiknya komentar yang dapat membuat konflik tidak perlu diungkapkan dalam kondisi seperti saat ini.


"Kita khawatir dengan akar rumput. Kalau kita yang diatas bisa saling ngopi dan cipika cipiki, kalau dibawah kan berbeda. Sesama sudara saja bisa tidak teguran karena berbeda pilihan. Sebaiknya jaga kondusifitas. Jangan saling klaim terlebih dahulu. Politik bukan mencari kekayaan dengan menghalalkan segala cara. Saya sudah minta kepada akar rumput agar tidak melayani dan tidak terpancing mereka yang mencoba memanaskan suasana," tuturnya, Kamis (16/2/2017).

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental

Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental

Selasa, 17 Juni 2025 | 13:10

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill