Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
TANGERANGNEWS.com-Merasa tak dilibatkan dalam pembahasan kontrak kerja pembelian besi bekas (scrap) di PT Krakatau Osaka Steel (PT KOS), warga ring 1 di pabrik tersebut melakukan aksi demonstrasi. Mereka mengaku kecewa dengan pabrik baja tersebut.
Warga dari Lingkungan Warnasari dan Rawa Arum sudah dua kali mendemo pabrik tersebut. Warga menyebut kontrak pembelian scrap tidak sesuai dengan janji awal yang harus melibatkan warga sekitar.
"Yang pasti tuntutan kami tidak dipenuhi dan ada yang tidak pas artinya ada etika bisniss yang tidak dijalankan. Contohnya besok itu mediasi, harusnya tidak ada keputusan tapi ada kontrak baru," kata koordinator aksi, Taufiqurrahman, Rabu (22/1/2020).
Keputusan itu menurut Taufiq diambil secara sepihak. Padahal, lanjutnya keputusan diambil setelah adanya mediasi antara perusahaan dan warga di dekat lingkungan pabrik.
"Kecewa, apalagi yang merasa punya kontrak itu seolah-olah mengatakan lingkungan itu tidak penting," kata dia.
Aksi demonstrasi masih berlangsung, rencananya mereka akan mendirikan tenda dan menginap di depan pabrik sampai tuntutan mereka terpenuhi.(RMI/HRU)
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.
Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.
Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi PSI Alex Prabu mengapresiasi Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) bergerak cepat membantu penanganan turap longsor di Perumahan Nusa Loka, Kecamatan Serpong.