Connect With Us

Nyaris Roboh, Rumah Nenek Sarfiah Dibangun TNI

Mohamad Romli | Sabtu, 4 Juli 2020 | 13:42

Nenek Sarfiah, 80, digandeng anggota TNI di sela-sela aktivitas pembangunan rumahnya, Sabtu (4/7/2020). (Istimewa / Iqbal)

 

TANGERANGNEWS.com-Nenek Sarfiah, 80, tinggal sebarang kara di rumah tak layak huni di Pejaten, Kelurahan Cikerai, Cilegon. Sarfiah tinggal selama 4 tahun dengan kondisi rumah tak ada dapur dan kamar mandi.

Rumah yang ditempati Sarfiah berukuran 3x4 meter. Bentuk bangunannya hanya kotak persegi, tak ada sekat kamar maupun dapur. Ia tinggal di rumah itu sejak 4 tahun lalu setelah rumah sebelumnya kebakaran.

"Sebelumnya tinggal di rumah suaminya di Kembaran (Kabupaten Serang) suaminya meninggal. Dulu rumahnya kebakaran sebelum pindah," kata tetangga rumahnya, Alfian, Sabtu (4/7/2020).

Keadaan rumahnya dibangun dari bata dengan tinggi hanya setengah bangunan, dindingnya dilapisi triplek, atapnya terbuat dari asbes. Rumah itu dibangun oleh keponakannya agar nenek Sarfiah bisa berteduh.

"Tadinya numpang, dia enggak enak numpang terus, dibikinin sama keponakannya," ujarnya.

Pendengaran nenek Sarfiah mengalami keterbatasan karena faktor usia, orang yang berkomunikasi dengannya harus dengan nada tinggi, itu pun kadang antara pertanyaan dan jawaban sang nenek tak nyambung.

"Telingany udah kurang mendengar, mungkin karena faktor usia," kata dia.

Selama 4 tahun, kebutuhan makan sehari-hari nenek Sarfiah berasal dari saudaranya yang tinggal tak jauh dari rumahnya. Ia tinggal sebatang kara dan tak dapat memasak lantaran tak ada dapur.

Kini rumah itu dalam proses pembanguanan oleh personel tentara yang masuk desa. Rumah tak layak huni itu didapati dari hasil survei Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-108 Kodim 0623/Cilegon.

"Kita membangun ini dari hasil survei sebelum TMMD dilaksanakan, ini bagian dari program kita," kata Komandan Kompi, Kapten Mulyadi.

Pembangunannya dilakukan oleh tentara dibantu warga sekitar. Selama pembangunan, nenek Sarfiah diungsikan di rumah saudaranya.

"Target selesai sampai akhir Juli, karena TMMD ini kan sebulan yah," ujarnya.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill