Connect With Us

Rumah Warga Lebak Roboh akibat Pergerakan Tanah, 40 KK Mengungsi

Tim TangerangNews.com | Kamis, 24 Februari 2022 | 22:00

Rumah warga Cikulur Kabupaten Lebak, Banten, roboh akibat pergerakan tanah. (@TangerangNews / Antara)

TANGERANGNEWS.com-Satu rumah warga di Cikulur Kabupaten Lebak, Banten roboh akibat pergerakan tanah. Kondisinya rata dengan tanah. Di daerah itu terdapat puluhan rumah lain yang juga terancam roboh.

"Rumah  yang roboh itu milik Pak Misto, saat ini kondisinya rata dengan tanah. Beruntung tidak menimbulkan korban,” ujar Dayat, 60, warga setempat di  Kabupaten Lebak, Kamis 24 Februari 2022, seperti dikutip dari Antara.

Dalam peristiwa itu, Misto beserta keluarga sedang berada di rumah orang tuanya, sehingga selamat dari bencana tersebut.

Selain rumah Misto, terdapat 39 rumah lain yang juga terancam roboh akibat pergerakan tanah. Kebanyakan  kondisinya mengalami retak-retak dan putus penyangga kayu pada bagian atas.

"Kami dan warga di sini kalau malam tinggal di pos pengungsian yang didirikan oleh relawan Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kabupaten Lebak, " katanya.

Begitu juga rumah milik Mamay, 40, warga Cihuni Curug Panjang Kabupaten Lebak yang kondisinya kini  retak besar pada bagian ruang tengah memanjang hingga kamar dan toilet.

"Kami terpaksa mengungsi bersama warga lainnya karena khawatir roboh," katanya.

Ketua Relawan Tagana Kabupaten Lebak Iwan Hermansyah mengatakan, masyarakat  Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur yang tinggal di pos pengungsian saat ini sebanyak  40 kepala keluarga (KK).

Sebagian besar kondisi rumah mereka mengalami retak-retak , bahkan di antaranya roboh akibat pergerakan tanah.

Kehadiran pos pengungsian dan dapur umum itu untuk memberikan pelayanan dasar kepada warga korban bencana alam agar tidak mengalami kerawanan pangan dan serangan penyakit.

"Kami mengutamakan penyelamatan guna mengurangi risiko kebencanaan,” ucap dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan, pihaknya langsung terjun ke lokasi perkampungan warga yang dilanda bencana pergerakan tanah di Desa Curug Panjang.

Berdasarkan hasil survei di lapangan diperkirakan rumah warga yang mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah karena lokasinya berada di atas jalur sumber air.

Namun, pihaknya akan melaporkan kepada Bupati Lebak untuk dilakukan penelitian vulkanologi ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung.

"Kami berharap hasil penelitian itu bisa diketahui penyebab terjadi pergerakan tanah itu," ucapnya.

WISATA
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sabtu, 22 November 2025 | 18:24

Dalam rangka merayakan malam pergantian tahun, Atria Hotel Gading Serpong Tangerang menghadirkan paket khusus bertema Galactic Countdown 2026.

BANDARA
Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Senin, 24 November 2025 | 19:13

Telkomsel secara resmi memperkuat komitmennya dalam mendukung konektivitas jemaah haji dan umroh dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Program Kerja Sama Penyediaan Layanan Telekomunikasi bersama Palmeera Lounge, yang berlokasi di Terminal 2F

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill