Connect With Us

Status Anak Gunung Krakatau Siaga Level 3, Potensi Bahaya Bencana di Tengah Arus Mudik

Tim TangerangNews.com | Selasa, 26 April 2022 | 05:59

Polda Banten mengimbau masyarakat mewaspadai potensi bahaya bencana menyusul peningkatan aktivitas Gunung Anak Kraktau dari Level II-Waspada menjadi Level III-Siaga. (@TangerangNews / Bidhumas Polda Banten)

TANGERANGNEWS.com-Polda Banten mengimbau masyarakat mewaspadai potensi bahaya bencana menyusul peningkatan aktivitas Gunung Anak Kraktau dari Level 2-Waspada menjadi Level 3-Siaga.

Kabidhumas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga dalam keterangannya pada Senin 25 April 2022, menyebutkan pihaknya menerima pengumuman dari pemerintah melalui surat dari Badan Geologi Kementerian ESDM tanggal 24 April 2022.

Di dalam surat bernomor 184.Lap/GL.05/BGL/2022 yang ditandatangani oleh Kapala Badan Geologi, Eko Budi Lelono disebutkan peningkatan tingkat aktivitas Gunung Anak Kraktau dari Level II-Waspada menjadi Level III-Siaga.

“Kami telah menerima surat dari Badan Geologi Kementerian ESDM dan telah mempelajari isi dalam surat tersebut untuk ditindaklanjuti oleh Polda Banten,” kata Shinto.

Sesuai surat yang dimaksud, Badan Geologi telah mengidentifikasi Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang menunjukkan hampir seluruh tubuh Gunung Anak Krakatau yang berdiameter sekitar 2 Km itu menjadi kawasan yang rawan bencana.

“Potensi bahaya berupa lontaran material pijar dalam radius 2 km dari pusat erupsi, kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak yang lebih jauh dan sebaran abu vulkanik juga bergerak sesuai arah dan kecepatan angin ke kawasan yang lebih jauh,” kutip Shinto sesuai isi dalam surat itu.

Dalam masa Operasi Ketupat Maung 2022 terutama mengantisipasi arus mudik menjelang Idul Fitri 1443 H, informasi ini menjadi penting untuk disosialisasikan secara meluas kepada masyarakat, sehingga warga yang akan melintas di wilayah Banten terutama warga Banten mempunyai kewaspadaan diri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

Shinto menekankan, pihaknya perlu sosialisasikan meluas informasi ini, sehingga warga yang melintas wilayah Banten terutama warga Banten dapat waspada dari kemungkinan terjadi bencana alam. “Seperti gempa, gelombang air laut tinggi hingga tsunami termasuk gangguan dari abu vulkanik yang terbawa angin,” ujar Shinto.

Tidak hanya warga yang diminta waspada bencana, tentu saja informasi dari Badan Geologi tersebut akan ditindaklanjuti dengan kesiagaan Polda Banten dan instansi terkait lainnya dalam mitigasi bencana.

Sinto menerangkan, pengecekan kesiagaan personel, sarana dan prasarana juga koordinasi lintas sektoral dalam manajemen kontijensi bencana akan dilakukan terus menerus oleh Polda Banten dan Polres jajaran. “Sehingga dampak bencana bila terjadi dapat diminimalisir terutama yang mengakibatkan korban jiwa,” ungkap Shinto

Sementara itu, Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Pasauran, Deni Mardiono juga mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 5 km ke kawah gunung. “Mengingat aktivitas gunung yang terus meningkat, kami meminta masyarakat dalam radius 5 km dari gunung untuk tetap waspada,” jelas Deni.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

KOTA TANGERANG
Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:20

Sepanjang tahun 2025, Kota Tangerang membukukan lonjakan angka transaksi ekspor hingga mencapai 3,6 miliar USD atau setara lebih dari Rp 55 triliun (kurs sekitar Rp 15.500/USD).

NASIONAL
Pemerintah Buka Peluang Investasi PSEL di 6 Wilayah Aglomerasi, Salah Satunya di Tangerang Raya

Pemerintah Buka Peluang Investasi PSEL di 6 Wilayah Aglomerasi, Salah Satunya di Tangerang Raya

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:52

Pemerintah Indonesia resmi memulai revolusi pengelolaan sampah nasional dengan membuka pintu investasi besar-besaran di sektor Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill