Connect With Us

Pemprov Banten Perketat Masuknya Hewan Ternak di Perbatasan

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 16 Mei 2022 | 10:59

Peternakan sapi di Kota Tangerang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

 TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memberlakukan pemeriksaan hewan ternak di titik perbatasan, guna mengantisipasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang belakangan tengah marak di Indonesia.

Dalam pemeriksaan tersebut Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Provinsi Banten bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Polda Banten dengan mendirikan check point.

“Kita sudah melakukan koordinasi untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap hewan ternak yang masuk ke Banten, terutama di titik-titik perbatasan,” kata Kepala Dispertan Provinsi Banten Agus Tauchid seperti dilansir dari Republika, Minggu 15 Mei 2022.

Adapun sejumlah titik perbatasan yang diwaspadai yakni Pelabuhan Merak, perbatasan antara Provinsi Banten dengan Provinsi DKI Jakarta, serta perbatasan antara Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa Barat.

Di ketiga titik perbatasan tersebut, sudah dilakukan pengetatan terhadap kendaraan hewan ternak yang melintasi Banten, dimana harus mempunyai surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

“Pengawasan diperketat terutama dari daerah endemis seperti Aceh dan Jawa Timur,” ujar Agus.

Agus menjelaskan, pihaknya juga melakukan berbagai upaya pencegahan mulai dari hulu hingga hilir. Di tingkat hulu, pihaknya mengirimkan surat ke Balai Karantina Kelas 1 Lampung dan Kelas II Kota Cilegon, untuk memastikan hewan-hewan ternak yang dikirim melalui Banten sudah terbebas dari PMK.

“Di hilir, Pemprov Banten sudah membuat Surat Edaran ke seluruh kabupaten dan kota untuk lebih memperketat pengawasan. Kemudian juga memberlakukan check point di setiap daerah terhadap kedatangan hewan ternak,” terangnya.

Tak hanya pemerintah, pihak pengusaha juga diminta untuk ikut melakukan penagwasan. Pemprov Banten sudah berkoordinasi dan sosialisasi dalam rangka pencegahan datangnya hewan ternak yang diduga berpotensi mengalami PMK.

SDM (sumber daya manusia) yang berkompeten juga sudah disiapkan, seperti di bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner (Keswan dan Kesmavet). “Serta penunjang laboratorium lainnya yang sudah mumpuni dan menjadi rujukan nasional,” pungkasnya.

Tercatat, Provinsi Banten sudah terbebas dari wabah penyakit PMK sejak 1986. Namun, wabah tersebut kembali muncul pada tahun ini, dan justru menjelang hari Lebaran Idul Adha.

Adapun, kebutuhan akan hewan ternak sapi, kerbau, kambing/domba pada Idul Adha di Banten rata-rata bergerak di angka 30 ribu ekor.

Agus berharap dengan upaya pengawasan yang dilakukan di berbagai lini dapat menjaga ketersediaan atau stok daging serta stabilitas ekonomi daerah.

 

WISATA
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sabtu, 22 November 2025 | 18:24

Dalam rangka merayakan malam pergantian tahun, Atria Hotel Gading Serpong Tangerang menghadirkan paket khusus bertema Galactic Countdown 2026.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

TEKNO
Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Rabu, 19 November 2025 | 13:34

Layanan infrastruktur internet Cloudflare mengalami gangguan pada Selasa 18 November 2025, hingga menyebabkan sejumlah situs dan aplikasi kesulitan diakses.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill