Connect With Us

Jika Ditemukan Wabah PMK, Pemkab Tangerang Akan Stop Distribusi Sapi

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 13 Mei 2022 | 21:54

Peternakan sapi di Kota Tangerang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini menjangkiti ribuan ternak sapi di sejumlah daerah, menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran PMK, Pemkab Tangerang membentuk tim satuan tugas (satgas) guna melakukan penelusuran. Jika ditemukan adanya kasus, distribusi sapi ke Kabupaten Tangerang akan dihentikan sementara waktu.

"Ketika indikasi PMK ini masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang, maka langkah pertama kita lakukan surveilans atau investigasi ke lapangan oleh satgas pengendalian penyakit hewan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Asep Jatnika seperti dilansir dari Antara, Jumat 13 Mei 2022.

Menurutnya, pembentukan tim reaksi cepat pencegahan dan pengendalian penyakit hewan tersebut atas instruksi Kementerian Pertanian dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Tim Satgas ini terdiri dari dokter hewan dan penyuluh Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, serta petugas dari lintas sektor seperti Polisi/TNI. Tugas dan fungsi tim satgas ini nantinya akan melakukan pengawasan dan pengecekan secara rutin melalui laboratorium.

"Jika nantinya ditemukan hewan bergejala PMK, maka dilakukan penghentian dan pemulangan pendistribusian hewan ternak. Ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya penyebaran PMK di Kabupaten Tangerang," jelas Asep.

Asep menjelaskan penyakit ini disebabkan Foot and Mouth Disease Virus (FMDV), yang sifatnya menular akut pada hewan ternak seperti kerbau, sapi, domba, kambing dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90 sampai 100 persen.

"Memang, PMK ini tidak menular ke manusia, tapi sifatnya hewan ke hewan, yang nantinya terjadi kematian pada hewan itu," jelasnya.

Sejauh ini, di wilayah Kabupaten Tangerang belum ditemukan adanya indikasi penyebaran PMK pada sejumlah hewan ternak setempat.

"Belum ada, masih aman. Tetapi saya mengimbau kepada para peternak untuk tetap waspada dan melapor jika ada gejala-gejala penyakit pada hewan," ujar dia.

Kendati demikian, pihaknya pun berharap kepada masyarakat dan pedagang hewan ternak untuk ikut waspada serta menjaga kebersihan kandang. Hal itu perlu dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran penyakit kulit dan kuku pada hewan.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TANGSEL
Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Senin, 3 November 2025 | 16:45

Seorang pria diduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) babak belur setelah tertangkap warga di kawasan Perumahan Serpong Park, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel),

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill