Connect With Us

PJ Gubernur Banten Sebut Hujan Buatan Jadi Solusi Polusi Udara di Tangerang

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 22 Agustus 2023 | 14:27

Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat diwawancarai awak media. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com- Penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar menyebut hujan buatan menjadi salah satu langkah penanganan polusi udara yang saat ini melanda sejumlah wilayah, khususnya Tangerang

Menindaklanjuti usulan tersebut, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah mengajukan permohonan terhadap Pemerintah Pusat.

"Kita sudah sampaikan kepada pemerintah pusat untuk dilakukan hujan buatan di beberapa wilayah Provinsi Banten kaitan polusi udara dan kemarau," ujarnya saat menghadiri upacara Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Tangerang, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, dikutip dari antaranews.com, Selasa, 22 Agustus 2023.

Lebih lanjut, saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi terkait realisasi hujan buatan dari pemerintah pusat. Sebab, survei lokasi dan modifikasi cuaca merupakan wewenang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Karena hujan buatan itu faktor alam maka BMKG yang melakukan survei-survei di permukaan dan uap air. Bila itu memungkinkan akan dilakukan langkah-langkah sesuai prosedur yang ada," katanya.

Meski begitu, Al Muktabar memastikan pihak Pemprov Banten siap memberi bantuan apabila usulan hujan buatan tersebut benar-benar direalisasikan.

Menurutnya, Pemprov Banten memiliki anggaran yang dapat digunakan untuk kegiatan terduga, dalam hal ini ialah penanganan polusi udara.

"Kita punya pembiayaan BTT (Belanja Tak Terduga) namanya, untuk kita bisa kontribusikan kepada hal-hal yang bersifat darurat," ujarnya.

Dari hasil pemantauan, Al Muktabar mengatakan, wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang kondisi pencemaran udaranya cukup mengkhawatirkan.

Sedangkan, di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berdasarkan laporan kondisinya masih cukup terkendali.

"Saya pantau wilayah di Pasar Kemis yang cukup tinggi kondisinya. Dari situ kita mengambil langkah-langkah, seperti mendata industri yang berbasis bahan-bahan fosil," katanya.

BISNIS
Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:00

Dengan membandingkan harga resmi mobil baru tahun 2024 dan harga pasarannya di tahun yang sama, kita bisa melihat gambaran paling realistis tentang seberapa cepat nilai sebuah mobil berubah begitu ia berpindah tangan.

BANTEN
PT MRT Jakarta Temui Gubernur Banten, Bahas Masterplan Rute Balaraja-Kembangan

PT MRT Jakarta Temui Gubernur Banten, Bahas Masterplan Rute Balaraja-Kembangan

Selasa, 19 Agustus 2025 | 22:11

PT MRT Jakarta (Perseroda) menemui Gubernur Banten untuk berdiskusi terkait rencana perpanjangan rute transportasi massal MRT Balaraja-Kembangan, Selasa 19 Agustus 2025.

OPINI
Indonesia Merdeka, Tapi Masih Banyak Perut Lapar

Indonesia Merdeka, Tapi Masih Banyak Perut Lapar

Selasa, 19 Agustus 2025 | 15:41

Kemerdekaan Indonesia telah memasuki usia yang panjang, lebih dari tujuh dekade sejak proklamasi dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Namun, jika kita menengok realitas hari ini, kemerdekaan itu belum sepenuhnya berarti bagi seluruh rakyat.

NASIONAL
Kapolri Lantik Sejumlah Pejabat Polri, Termasuk Kapolda Metro Jaya dan Banten

Kapolri Lantik Sejumlah Pejabat Polri, Termasuk Kapolda Metro Jaya dan Banten

Selasa, 19 Agustus 2025 | 21:55

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melantik sejumlah pejabat utama (PJU) Mabes Polri dan jajaran Kapolda. Pelantikan diselenggarakan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 19 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill