Connect With Us

Dokter Tirta Ungkap Resiko Polusi Udara, Bisa Sebabkan Stroke hingga Diabetes

Fahrul Dwi Putra | Senin, 21 Agustus 2023 | 13:31

Ilustrasi kota berpolusi (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Polusi udara adalah masalah serius yang mengancam kesehatan setiap hari.

Konten kreator sekaligus dokter, Tirta mengungkapkan, salah satu dampak paling nyata dari polusi udara adalah gangguan pada saluran pernapasan, terutama untuk jangka pendek. 

"Keluhan umum yang sering muncul adalah batuk-batuk kronis yang disebabkan oleh paparan asap dan partikel-partikel mikro berbahaya yang terkandung dalam polusi udara," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Tirta PengPengPeng pada Senin, 21 Agustus 2023.

Partikel Mikro vs. Virus dan Bakteri

Menurut dokter yang sempat viral saat pandemi Covid-19 ini, partikel mikro dalam polusi udara memiliki perbedaan signifikan dengan virus dan bakteri. Virus dan bakteri dapat menyebar melalui droplet atau kontak langsung, seperti yang terjadi pada COVID-19. 

Namun, partikel mikro polusi udara menyebar melalui udara dan memasuki sistem pernapasan kita.

Efek Jangka Panjang

Polusi udara juga memiliki dampak jangka panjang yang serius. Paparan jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronis (COPD), hipertensi, stroke, dan diabetes.

Anak-Anak yang Paling Rentan

Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak polusi udara. Mereka seringkali tidak dapat mengeluhkan gejala dengan jelas, sehingga dapat mengalami batuk-batuk kronis dan masalah pernapasan tanpa disadari.

Upaya Pencegahan

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah dampak polusi udara adalah dengan menggunakan masker. Masker medis biasa atau masker N95 dapat menyaring partikel-partikel mikro berbahaya yang ada di udara. Selain itu, penting untuk membersihkan diri secara teratur dan meminimalkan kegiatan outdoor saat polusi udara tinggi.

Solusi dan Tindakan

Untuk mengatasi masalah polusi udara, diperlukan tindakan struktural dan individual. Pemerintah harus bertanggung jawab untuk memastikan udara dan air bersih tersedia untuk semua warga. Kebijakan publik seperti pajak karbon dan penggunaan transportasi umum ramah lingkungan juga perlu diterapkan.

Secara individual, kita bisa membatasi kegiatan outdoor saat polusi udara tinggi, menggunakan masker, membersihkan diri dengan baik, dan memasang penyaring udara di rumah. Selain itu, mendukung transportasi umum yang ramah lingkungan dan mengurangi polusi dari kendaraan pribadi juga merupakan langkah positif.

Kendati demikian, polusi udara adalah ancaman serius terhadap kesehatan kita. Dampaknya dapat dirasakan secara langsung pada saluran pernapasan dan dapat meningkatkan risiko penyakit jangka panjang. 

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah dan individu untuk menjaga lingkungan dan kesehatan kita. Semoga pemerintah segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi krisis polusi udara ini.

TEKNO
PPMSE Plaza Banten Resmi Masuk Inaproc LKPP Versi 6, Jembatan UMKM Lokal Naik Kelas

PPMSE Plaza Banten Resmi Masuk Inaproc LKPP Versi 6, Jembatan UMKM Lokal Naik Kelas

Rabu, 24 Desember 2025 | 17:11

Plaza Banten, Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) milik BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri, resmi dinyatakan berhasil masuk dan aktif pada sistem Indonesia National Procurement Portal (Inaproc) LKPP

KAB. TANGERANG
Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:25

Polresta Tangerang kerahkan 1 pleton tim Gegana Brimob Polda Banten untuk melakukan sterilisasi terhadap 59 gereja yang ada di wilayah hukumnya menjelang malam Natal Tahun 2025.

BANTEN
Praktik Curang SPBE di Banten Kurangi Takaran Gas LPG 3 Kg, Kantongi Cuan Rp3,3 Miliar

Praktik Curang SPBE di Banten Kurangi Takaran Gas LPG 3 Kg, Kantongi Cuan Rp3,3 Miliar

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten membongkar kecurangan pengurangan isi tabung gas LPG 3 kg bersubsidi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill