Connect With Us

Kasus TBC di Banten Capai 50.391, Pemprov Tingkatkan Temuan

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 15 Juli 2024 | 19:26

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Banten Virgojanti saat Rapat Pengendalian Inflasi secara virtual di Pendopo Gubernur, KP3B, Curug Kota Serang, Senin 15 Juli 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Banten Virgojanti menyebut berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, estimasi kasus Tuberculosis (TBC) di Provinsi Banten sebanyak 50.391 kasus. 

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemrov) Banten tengah melakukan upaya peningkatan temuan kasus TBC. Saat ini, temuan tersebut telah mencapai target 50 persen.

"Alhamdulillah, temuan kasus TBC oleh Pemprov Banten itu mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan, karena melebihi target Pemerintah Pusat sebesar 45 persen," ucap Virgojanti usai Rapat Pengendalian Inflasi secara virtual di Pendopo Gubernur, KP3B, Curug Kota Serang, Senin 15 Juli 2025.

Menurutnya, Banten merupakan Provinsi pertama yang mencapai target temuan TBC di Indonesia, di mana rata-rata capaian nasional menempati 36 persen.

Dikatakan Virgojanti, capaian temuan TBC itu terus ditingkatkan serta menjadi perhatian serius bagi Pemprov Banten.

Penderita TBC telah diinventarisir berdasarkan data by name by address, sehingga penanggulangan dan penanganannya terus diperhatikan hingga proses penyembuhan. 

"Saat ini Pemprov Banten telah 100 persen persiapkan ketersediaan obat dalam mengatasi TBC," ucapnya.

Selain ketersediaan obat, masyarakat yang mendeteksi penderita TBC diimbau untuk dapat melaporkan ke fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat pertama seperti Puskesmas, klinik dan petugas Posyandu, sehingga pemerintah daerah bisa memutus rantai penyakit menular tersebut.

Masyarakat jangan malu untuk melaporkan kasus TBC kepada pemerintah melalui layanan kesehatan. Sebab, kalau dibiarkan bisa memberikan penularan yang cukup tinggi.

"Kami mengimbau masyarakat di semua lini jika ada tetangga, saudara, atau keluarga yang menderita TBC harus cepat diinformasikan kepada layanan kesehatan. Obat sudah tersedia secara menyeluruh dan masyarakat penderita TBC harus rajin minum obat selama enam bulan. Insya Allah bisa sembuh," ucap Virgojanti.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill