Connect With Us

Rano Karno: Saya Siap Dampingi Atut!

| Selasa, 5 Juli 2011 | 20:10

Atut-Rano Karno (tangerangnews / dira)



BANTEN NEWS
- Rano Karno dengan nada tegas menyatakan siap mendampingi dan bekerja sama dengan Hj. Ratu Atut Chosiyah, sebagai Calon Wakil Gubernur dalam Pemilu Kada Banten, 22 Oktober mendatang. "Saya siap maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Ibu Atut," katanya di depan peserta Rakerdasus PDI Perjuangan Banten, di Hotel Mangku Putera, Kota Cilegon, Selasa (05/07/2011).

DPP PDI Perjuangan sebelumnya telah mengamanatkan kepada DPD PDI P Banten untuk mengajukan pasangan Hj. Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dalam Pemilu Kada 2011, Oktober mendatang. Dalam Rakerdasus, delapan DPC PDI Perjuangan pun merekomendasikan pasangan tersebut.

Dalam sambutannya Rano Karno mengatakan, sesuai pengalamannya sebagai Wakil Bupati Tangerang dan kemampuan dirinya, siap berbuat semaksimal mungkin untuk membantu Ratu Atut sebagai gubernur, apabila terpilih nanti. "Dalam pandangan saya Banten memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan," katanya.

Namun, Rano menekankan dirinya tidak menghendaki bila nantinya terpilih sebagai wakil gubernur, tidak mendapat ruang untuk berperan menciptakan kemajuan bagi Banten, terutama yang ditujukan untuk mensejahterakan rakyatnya secara luas dan merata. "Banten sebagai provinsi yang masih relaatif muda sangat potensial untuk dikembangkan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya," kata Rano.

Menurutnya, dalam beberapa hal tertentu kinerja Ibu Ratu Atut Chosiyah, diakui telah memberikan banyak perkembangan dan kemajuan yang sangat positif bagi Banten. Namun, di beberapa hal lain masih ada beberapa kekurangan dan ketertinggalan dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa.

"Oleh sebab itu, saya siap maju sebagai calon wakil gubernur dan apabila terpilih nanti saya akan membantu Ibu Atut semaksimal mungkin agar percepatan dan perluasan pembangunan di wilayah Banten dalam berjalan lebih cepat dan lebih optimal," paparnya.

Ia sempat bercerita tentang posisi Banten yang kurang mengenakkan terkait Bandara Soekarno Hatta. "Kalau beritanya bagus pasti disebutkan Bandara Soekarno Hatta Jakarta, tapi kalau penyelundupan narkoba terungkap disebutnya bandara Soekarno Hatta, Banten. Padahal, secara geografis posisi bandara itu ada di Banten," kata Rano.

Rano juga menyampaikan sejumlah visi pembangunan Banten ke depan, di antaranya reklamasi pantai yang mengelilingi Banten, menekan angka kematian bayi, meningkatkan partisipasi pendidikan dan lainnya. "Saya sekali menyatakan siap bekerja sama dengan Ibu Atut untuk menjadikan Banten yang sejahtera berlandaskan iman dan taqwa," tambah Rano.(DRA)
OPINI
Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:04

Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang

BANDARA
Modus Baru, 18,5 Kg Sabu Berbentuk Talenan Diselundupkan di Bandara Soekarno-Hatta

Modus Baru, 18,5 Kg Sabu Berbentuk Talenan Diselundupkan di Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 21 Agustus 2025 | 17:25

Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu yang dicetak dalam bentuk talenan dapur atau alas untuk memotong sayuran, daging, bumbu dapur.

KOTA TANGERANG
Disperindagkop Sidak Alat Timbangan di 11 Industri Besar Kota Tangerang

Disperindagkop Sidak Alat Timbangan di 11 Industri Besar Kota Tangerang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:51

UPT Pelayanan Metrologi Legal di bawah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) melaksanakan pengujian dan penyesuaian alat timbangan barang di sejumlah perusahaan industri besar

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill