TANGERANGNEWS.com-Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) sekolah negeri tahun 2025 akan berlangsung pada bulan Juni. Pada momen ini, kerap terjadi praktik siswa titipan oleh oknum masyarakat, agar anaknya bisa diterima masuk sekolah negeri.
Menanggapi fenomena tersebut, Gubernur Banten Andra Soni mengingatkan kepada seluruh aparatur pendidikan dan komponen masyarakat, untuk tidak melakukan aksi titip menitip anaknya ke sekolah negeri.
"Titip menitip adalah awal dari perilaku korupsi," katanya saat meresmikan SMKN 15 Kabupaten Tangerang di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu 7 Mei 2025.
Ia juga menginstruksikan agar kepala sekolah harus tegas menolak adanya siswa titipan.
"Kepala sekolah harus tegar. Banten maju, adil, dan merata pembangunannya bisa tercapai. Syaratnya, tidak korupsi," tandas Andra Soni.
Andra Soni juga meminta kepada orang tua siswa agar tidak memaksakan kehendak, jika anaknya tidak bisa diterima sekolah di negeri.
Sebab, pada 2 Mei 2025 lalu, Pemprov Banten sudah meluncurkan Program Sekolah Gratis yang menyasar SMA/SMK/SKh negeri dan swasta.
Tujuannya, untuk memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak di Provinsi Banten mendapatkan pendidikan secara adil dan merata. Sehingga, Banten mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Kami memberikan kesempatan yang sama antara sekolah negeri dan swasta. Di sekolah negeri gratis. Pemprov Banten juga sudah memberlakukan sekolah gratis di swasta," katanya.