Connect With Us

Pemprov Banten Awasi Delapan Sungai Penyebab Banjir

| Rabu, 25 Januari 2012 | 21:13

TANGERANG-Pemerintah Provinsi Banten, melakukan pengawasan terhadap delapan sungai yang berpotensi menyebabkan banjir di kota/kabupaten. Kedelapan sungai tersebut adalah Cidanau, Ciujung, Cidurian, Cisadane, Cimadur, Cibiliung Atau Cibinuangen, Ciliman dan Cibingur.
 
Oleh karena itu, Badan Penanggulangn Becana Daerah atau dinas terkait lainnya harus berperan aktif dalam penanganan bencana saat terjadi maupun pasca banjir.
 
"Kami minta kepada Pemerintah Kota/kabupaten untuk melakukan pengawasan terhadap kondisi di sekitar sungai seperti tanggul dan pemukiman warga karena air dari delapan sungai tersebut sangat besar potensinya terjadi banjir," kata Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Muhadi ditemui saat rapat koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Banten, yang diadakan di Serpong, Rabu (25/1).(DRA)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill