Connect With Us

Rampok Bersenpi Gasak Gudang Distributor Kopi

| Senin, 23 April 2012 | 21:15

ilustrasi senpi (tangerangnews / tangerangnews)


SERANG-Perampok bersenpi dan golok menyatroni gudang PT Andra Sukses Abadi, di Jalan Raya Serang - Pandeglang, Kampung Koprak, Desa Panyirepan, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Senin (23/4) dini hari.
 
Dalam aksinya, pelaku perampokan yang diduga berjumlah 8 orang itu, menganiaya dan menyekap Kepala Gudang, Staf Administrasi Gudang, dua orang satpam, serta berhasil membawa kabur uang perusahaan sebesar Rp19,9 juta dan satu unit laptop. 

Dari Informasi himpun, peristiwa perampokan di sebuah perusahaan distributor produk kopi PT Mayora itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat terjadi perampokan, didalam gudang terdapat empat orang karyawan yaitu Kepala Gudang Agus, 50, Staf Gudang Saefudin, 43, dan dua orang satpam Umar, 40, Sakib, 42.  
Saat itu, dua orang pelaku yang diduga masuk ke dalam gudang dengan cara memanjat gerbang, melumpuhkan Sakib, 42, yang sedang berjaga sendiri di pos satpam. Sakib kemudian diikat dan disekap di dalam pos oleh pelaku yang membawa golok dan senpi itu.
Tidak lama berselang, Umar, 40, rekan Sakib yang baru datang ke pos setelah tugas keliling langsung ditodong pelaku menggunakan senpi. Umar pun kemudian diikat dan mulutnya dilakban sehingga tidak bisa berteriak minta tolong.
Setelah berhasil melumpuhkankan dua orang petugas keamanan itu, enam pelaku lainnya juga masuk ke dalam gudang melalui gerbang setelah para pelaku memotong rantai kunci gerbang.
 
Kedelapan pelaku ini kemudian masuk ke dalam gudang.
Para pelaku kemudian menyekap Agus, 50, kepala gudang dan stafnya, Saefudin, 43, yang sedang tidur di daalam ruang gudang.
 
Pelaku kemudian memukuli Agus agar menunjukan tempat penyimpanan uang. Karena takut dibunuh, Agus akhirnya menunjukkan tempat penyimpanan uang di laci meja tempat kasir.
Dari laci itu, pelaku mengambil uang hasil penjualan sebesar Rp10 juta. Selain itu, pelaku juga masuk ke dalam kantor perusahaan yang berada di samping gudang dan membongkar brangkas. Namun, brangkas yang dibongkar paksa itu hanya berisi dokumen-dokumen perusahaan.

Tidak puas dengan hasil yang didapatkanya, pelaku kemudian merampas dompet milik Agus yang didalamnya berisi kartu ATM milik perusahaan. Salah satu pelaku kemudian membobol uang dari ATM tersebut senilai Rp9,9 juta, setelah sebelumnya para pelaku memaksa Agus untuk memberikan nomor PIN ATM.

Setelah berhasil menggasak uang dan laptop dari gudang, para pelaku langsung kabur menggunakan mobil yang dibawa.
 
Setelah para pelaku kabur, Sakib, berhasil membuka tali ikatan tangannya dan langsung membuka ikatan rekan-rekannya. Setelah itu, para korban ini mencari pertolongan dan melaporkan kejadian perampokan itu ke Polsek Baros.

Kapada polisi Agus menceritakan, dirinya diinjak-injak dan ditodong pelaku dengan menggunakan pistol. Uang, laptop dan kartu ATM milik perusahaan, diambil pelaku. “Saya diduga bos, jadi saya dianiaya pelaku saat diminta nomor PIN ATM. Setelah berhasil bebas, saya langsung menelepon pihak bank agar uangnya diblokir, tapi ternyata sudah ada pengambilan Rp9,9 juta,” kata Agus.

Kapolsek Baros AKP Andi Firmansyah mengatakan, masih melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan itu dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan kepada saksi-saksi. “Berdasarkan hasil olah TKP, pelaku masuk dengan cara memanjat pagar, setelah berhasil melumpuhkan penjaga keamanan para pelaku lalu merusak gerbang dengan menggunakan kapak,” ujarnya. (FUA)

BANTEN
Mantan Bupati Serang Ratu Tatu Raih Penghargaan Ganesa Wirya Jasa Utama dari ITB

Mantan Bupati Serang Ratu Tatu Raih Penghargaan Ganesa Wirya Jasa Utama dari ITB

Kamis, 3 Juli 2025 | 17:49

Bupati Serang periode 2016–2025 Ratu Tatu Chasanah dianugerahi penghargaan Ganesa Wirya Jasa Utama dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill