Connect With Us

Jembatan Selat Sunda Aman dari Anak Karakatau

| Selasa, 27 November 2012 | 18:18

Jembatan Suramadu (ist / ist)

SERANG-Jembatan Selat Sunda (JSS) sebagai penghubung Pulau Jawa dan Sumatera akan aman dari ancaman letusan Gunung Anak Krakatau (GAK). Diprediksi, letusan dahsyat seperti Induk Gunung Anak Krakatau (Gunung Krakatau) yang terjadi pada 1883 baru akan terulang 400 tahun mendatang.  

Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM, R Sukhyar mengatakan, dari segala aspek bencana alam baik itu letusan gunung berapi dari Gunung Anak Krakatau, Tsunami, gempa dan lainnya, Jembatan JSS masih aman.
 
“Letusan dahsyat seperti Gunung Krakatau yang terjadi pada 1883 baru akan terulang 400 tahun mendatang," kata R Sukhyar  usai menghadiri Lokakarya Pertimbangan Geologi untuk Pembangunan JSS, di Kota Serang, Selasa (27/11).
 
Konsultan JSS Wiratman Wangsadinata mengatakan, walau letak JSS dari GAK hanya 50 kilometer, dan terjadi letusan, maka tetap akan aman baik bagi fisik jembatan maupun kendaraan yang ada melintasi jembatan ini. "Aman, kita sudah lakukan simulasi bencana dan hasilnya tetap aman,” terang Wangsadinata.  
 
Yang paling mengkhawatirkan dari jembatan itu, kata Wangsadinata, adalah dampak besarnya angin yang bisa menyebabkan jembatan goyang dan ambruk.
 “Namun, hal itu bisa diatasi dengan memperberat dek agar tidak goyang," ujarnya. Bahkan Wiratman juga mengaku sudah melakukan simulasi gempa dengan kekuatan 9,2 skala richter.

Dengan gempa kekuatan paling besar saat ini, hasilnya tetap aman. “Kedepannya kami juga akan melakukan simulasi bencana lebih dahsyat lagi, ini agar mengantisipasi siapa tahu ada yang terlewatkan dalam pengujian dan studinya," tegas Wiratman.
 
HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill