Connect With Us

Warung Bang Adut Sediakan Berbagai Minuman Herbal di Pasar Lama Tangerang

Redaksi | Jumat, 12 Maret 2021 | 19:02

Warung bang Adut menyediakan berbagai jenis minuman herbal yang berlokasi di depan Aula Pendopo Tangerang, dekat dengan gapura Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Anita Puspita Sari)

TANGERANGNEWS.com-Aneka minuman herbal yang dijual di depan Aula Pendopo Tangerang, dekat dengan gapura Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang ini kerap ramai pengunjung.

Warung Bang Adut ini menjual berbagai jenis minuman herbal yang dianggap mampu mengatasi berbagai macam penyakit.

Bahan-bahan yang akan di olah untuk berbagai jenis minuman herbal yang berlokasi di depan Aula Pendopo Tangerang, dekat dengan gapura Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang.

Bang Adut, penjual jamu mengaku, dirinya membuat jamu karena mempunyai pegangan ilmu dari sang mertua.

Ia sudah berjualan 30 tahun di Wihara, lalu pindah ke Pasar Lama Tangerang sudah sekitar 4 tahun.

Bahan-bahan yang akan di olah untuk berbagai jenis minuman herbal yang berlokasi di depan Aula Pendopo Tangerang, dekat dengan gapura Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang.

Dengan adanya beragam jenis macam rempah dan jamu yang tertata dalam piring rotan di gerobaknya, membuat warung minuman herbal Bang Adut ini terlihat sangat unik dan berbeda. 

Namun tidak hanya rempah dan jamu saja, ada juga jeruk nipis, madu, gula merah, lobak, nanas, dan telur, yang membuat warung ini sekilas terlihat seperti berjualan bumbu dapur.

Bahan-bahan yang akan di olah untuk berbagai jenis minuman herbal yang berlokasi di depan Aula Pendopo Tangerang, dekat dengan gapura Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang.

"Jualan dengan cara kayak gini supaya orang lebih tau dan lebih mengenal bahwa rempah-rempah Indonesia itu bisa digunakan untuk berbagai jenis macam penyakit. Makanya banyak yang bilang saya ini seperti jual bumbu dapur," ujar Bang Adut yang mengaku enggan menjual jamu praktis.

Sebelum adanya PSBB dan PPKM, Bang Adut berjualan sampai pukul 03.00 - 04.00 WIB. Namun untuk saat ini, Bang Adut berjualan mulai pukul 16.00 - 21.00 WIB disetiap harinya.

Bahan-bahan yang akan di olah untuk berbagai jenis minuman herbal yang berlokasi di depan Aula Pendopo Tangerang, dekat dengan gapura Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang.

Bang Adut menambahkan, kebanyakan yang minum jamu ini adalah ibu-ibu rumah tangga. Dalam sehari ia bisa meracik sekitar 100 gelas jamu.

Adapun jamu yang paling laris dipesan adalah jamu stamina untuk penyegar badan.

"Suka ke sini karena bahan-bahan jamunya beneran alami, langsung diracik di tempat pas pesen, beda sama yang biasanya dijual. Jadi enggak pernah ragu buat minum jamu di sini," kata Enni, salah satu pelanggan.

Satu porsi jamu Bang Adut harganya Rp15.000. Pembelli dapat meminum langsung di tempat atau dibungkus untuk minum di rumah. (RAZ/RAC)

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill