Connect With Us

Menilik Keunikan Kerajinan Ecoprint di Tangerang 

Redaksi | Selasa, 30 Maret 2021 | 12:42

Kerajinan Batik Ecoprint. (@TangerangNews / Melly Yoan Safitri)

TANGERANGNEWS.com-Meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kelestarian alam menjadikan tren gaya hidup ramah lingkungan semakin digemari dan merambah luas ke berbagai sektor usaha. Tidak terkecuali dengan tren busana khususnya batik.

Akhir-akhir ini berkembang batik ecoprint, yakni batik kontemporer yang menambah khasanah batik etnik disamping batik tulis dan batik cap.

	Proses pembuatan kerajinan batik ecoprint.

Batik ini dibuat dengan cara mencetak menggunakan bahan-bahan yang terdapat di alam sekitar, sebagai pewarna maupun pembuat pola motif.

Proses pembuatan kerajinan batik ecoprint.

Tren gaya hidup ramah lingkungan inilah yang mendasari Subani dan istri menekuni dan mengembangkan batik Ecoprint.

Proses pembuatan kerajinan batik ecoprint.

Pasutri yang tinggal di Taman Walet, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang ini mengolah bahan tersebut untuk dijadikan tas, baju, kerudung dan sepatu. 

Bahan alami yang sering digunakan seperti daun jati, daun jarak, daun ceri dan bunga. Warna alami tumbuhan tersebut diekstrak kemudian digunakan menjadi bahan pewarna kain.

Kerajinan Batik Ecoprint.

“Di sini lah letak seni dan keunikan ecoprint, karena baik warna maupun motif tidak bisa diulang sekalipun bahan dan proses pembuatan sama. Jadi bisa dibilang limited edition lah,” ujarnya, Selasa (30/3/2021).

	Proses pembuatan kerajinan batik ecoprint.

Pemasaran global dan ramah lingkungan merupakan kampanye yang begitu masif akhir-akhir ini. Mereka mengaku tertarik mengembangkan batik ecoprint karena popularitasnya kian meningkat. (RAZ/RAC)

OPINI
Partisipasi Politik Generasi Muda: Menentukan Arah Demokrasi Kontemporer

Partisipasi Politik Generasi Muda: Menentukan Arah Demokrasi Kontemporer

Kamis, 11 September 2025 | 14:33

Bukan rahasia lagi, generasi muda adalah kelompok terbesar dalam populasi pemilih di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, fakta di lapangan sering kali menunjukkan sebaliknya: sebagian dari mereka memilih diam, acuh

TANGSEL
Tak Ingin Ada Gesekan, Pemkot Tangsel Hati-hati Relokasi Pedagang Pasar Serpong

Tak Ingin Ada Gesekan, Pemkot Tangsel Hati-hati Relokasi Pedagang Pasar Serpong

Sabtu, 13 September 2025 | 14:23

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tengah mematangkan rencana relokasi pedagang Pasar Serpong sebagai bagian dari upaya penataan kawasan pasar.

HIBURAN
Festival Maulid Nusantara II di Kota Tangerang Bakal Hadir Lebih Meriah September Ini, Catat Jadwalnya 

Festival Maulid Nusantara II di Kota Tangerang Bakal Hadir Lebih Meriah September Ini, Catat Jadwalnya 

Sabtu, 13 September 2025 | 13:52

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tangerang kembali menghadirkan Festival Maulid Nusantara II untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad 1446 Hijriah.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill