Connect With Us

KKV Berubah Nama Jadi Oh!Some, Apa Alasannya?

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 2 Agustus 2024 | 10:03

Gerai KKV di Supermal Karawaci, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Jaringan ritel KKV disebut telah mengganti namanya menjadi Oh!Some di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia. 

Perubahan ini ramai diperbincangkan di media sosial seperti X dan TikTok, dengan banyak pengguna yang mengunggah tampilan gerai yang telah berganti nama tersebut.

Salah satu contoh adalah unggahan dari pengguna TikTok @OWNMedan, yang menunjukkan gerai di Centre Point Mall Medan, Sun Plaza Medan, dan Delipark Medan yang semuanya telah berubah nama menjadi Oh!Some. 

Akun @SobatSurabaya juga membagikan gambar gerai di Galaxy Mall Surabaya yang kini bernama Oh!Some. 

Di Tangerang, sejumlah gerai KKV belum terlihat berganti nama, seperti di Supermal Karawaci, Summarecon Mal Serpong, dan Living World Alam Sutera, sementara di Bintaro Jaya XChange Tangerang Selatan (Tangsel) sudah mengganti namanya pada aplikasi Google Map menjadi Oh!Some.

Kendati begitu, perubahan nama ini tidak disertai dengan perubahan tampilan atau produk, hanya nama yang berbeda.

Sebagai informasi, KKV adalah bagian dari KK Group, sebuah perusahaan asal China yang didirikan oleh Wu Yuening pada tahun 2015 seperti dilansir dari Detik, Jumat, 2 Agustus 2024.

Wu Yuening memulai karirnya di bidang IT sebelum akhirnya mendirikan KK Group. Gerai pertama yang diluncurkan adalah KK Guan, yang sebagian besar menjual barang-barang impor. 

Namun, nama KKV dan Colorist baru dikenal pada tahun 2019 setelah KK Group meluncurkan jaringan yang menyasar kaum muda.

Pada tahun 2020, KK Group memperluas bisnisnya dengan meluncurkan jaringan gerai X11, yang berfokus pada mainan dan fashion. 

Dengan dukungan dari investor dan pewaralaba, Wu Yuening berhasil memperluas jaringan KK Group di China dan 13 kota di Indonesia, hingga memiliki 707 gerai dengan empat merek tersebut.

Di Indonesia, KKV pertama kali membuka gerainya pada tahun 2020. Hingga tahun 2023, penjualan di Indonesia ternyata lebih menguntungkan dibandingkan dengan penjualan di China. 

Pada 10 bulan pertama tahun 2023, gerai KKV di Indonesia menghasilkan pendapatan sebesar 420,1 juta yuan dan laba 96,9 juta yuan, dengan margin laba kotor sebesar 23,1%. 

Toko-toko di Indonesia memiliki volume merchandise bruto (GMV) bulanan hampir tiga kali lebih tinggi dibandingkan toko-toko di China, dengan rata-rata 2,5 juta yuan selama periode tersebut.

Melihat keberhasilan ini, KK Group membuka gerai pertamanya di Malaysia pada Januari 2024, memperluas jangkauan internasionalnya. 

Dengan perubahan nama menjadi Oh!Some, KKV tampaknya ingin memperkuat posisinya di pasar ritel Indonesia dan mungkin di pasar internasional lainnya. 

WISATA
Atria dan Fame Hotel Masuk 10% Terbaik Versi Tripadvisor

Atria dan Fame Hotel Masuk 10% Terbaik Versi Tripadvisor

Jumat, 14 November 2025 | 10:45

Parador Hotels & Resorts kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Dua hotelnya, Atria Residences Gading Serpong dan Fame Hotel Gading Serpong berhasil meraih penghargaan Tripadvisor Travellers Choice Awards 2025

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

TEKNO
Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Senin, 10 November 2025 | 20:38

Telkomsel secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Pamulang (UNPAM) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di lingkungan kampus.

TANGSEL
KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

Minggu, 16 November 2025 | 19:35

Meninggalnya MH, 13, siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban bullying di sekolahnya, mendapat perhatian serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill