Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion
Jumat, 5 Desember 2025 | 14:23
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
TANGERANG – Pedangdut Zaskia Gotik pasrah. Dia hanya meminta maaf atas kekhilafannya saat berceloteh tentang dugaan penghinaan lambang negara dalam tayangan televisi beberapa waktu lalu.
"Neng terima dengan ikhlas dan neng jalanin apapun itu. Neng hanya berharap pengampunan dari seluruh rakyat Indonesia dan minta doanya aja," kata Zaskia Gotik saat menggelar jumpa pers terkait masalah hukum yang tengah dia hadapi, Selasa (22/3).
Zaskia kembali meminta maaf atas ucapannya di acara 'Dahsyat' RCTI yang dinilai melecehkan lambang negara. Dia menggelar jumpa pers di kantor Nagaswara bersama pengacaranya, Eddy Ribut.
Pelantun 'Bang Jono' itu merasa bersalah atas jawaban 'ngawurnya' ketika disinggung soal sejarah dan lambang negara oleh host kala itu, Denny 'Cagur'.
Karenanya, Zaskia yang sudah dilaporkan LSM dan anggota DPD RI ke polisi kini siap menghadapi kemungkinan terburuk. Namun, pedangdut asal Cikarang itu sekali lagi meminta maaf atas celetukannya di televisi.
"Itu sudah risikonya publik figur, jadi ya pokoknya intinya apapun yang terjadi dalam hidup neng. Neng meminta maaf untuk para pelapor, memohon maaf sedalam-dalamnya, sangat sedalam-dalamnya meminta maaf atas kebohongan neng," ujarnya.
"Mohon dimaafkan sebesar-besarnya kesalahan neng, kekhilafan neng. Neng tidak ada niat untuk lecehkan negara neng sendiri. Neng mohon dibukakan pintu maaf," kata Zaskia kembali memelas.
Dalam acara itu, Zaskia yang pernah batal menikah dengan Vicky Prasetyo menyebut Proklamasi jatuh pada adzan subuh di 32 Agustus. Dia juga menyebut lambang Pancasila kelima adalah bebek nungging.
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
TODAY TAGDalam rangka merayakan malam pergantian tahun, Atria Hotel Gading Serpong Tangerang menghadirkan paket khusus bertema Galactic Countdown 2026.
Polri bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Tiga pria yang diduga memeras dua penumpang mobil sewaan dari Bandara Soekarno Hatta ditangkap polisi di kawasan Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 1 Desember 2025, dini hari.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews