Connect With Us

Januari Terasa Sangat Lama, Begini Penjelasan Ilmiahnya 

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 16 Januari 2024 | 17:06

Ilustrasi gabut atau bosan (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Sebagai bulan awal dalam tahun baru, Januari seringkali dianggap sebagai momen yang tepat untuk memulai resolusi baru bagi sebagian besar orang.

Namun, kerap muncul anggapan bahwa Januari merupakan bulan yang terasa sangat lama dibandingkan bulan-bulan lainnya, benarkah demikian? Berikut penjelasannya.

Seorang mahasiswa PhD di University College London (UCL) Zhenguang Cai mempelajari persepsi waktu, untuk memberikan pemahaman mengapa banyak orang merasa Januari terasa begitu panjang.

Menurutnya, salah satu faktor Januari terasa begitu panjang dikarenakan kembali ke rutinitas setelah libur Natal.

Cai menyatakan bahwa kembali ke pekerjaan setelah liburan Natal dapat menyebabkan kebosanan, dibandingkan dengan kesenangan selama liburan. 

"Pada gilirannya menyebabkan kebosanan dan kesan bahwa waktu melambat di bulan Januari," jelasnya dalam The New Statesman dikutip dari Detik.com, Selasa, 16 Januari 2024.

Lebih lanjut, bulan Januari sering dianggap sebagai bulan untuk bekerja, juga terkait dengan hipotesis jam dopamin. 

Tingkat dopamin yang lebih tinggi, yang terkait dengan motivasi dan penghargaan, dapat mempercepat jam internal manusia, membuat waktu terasa lebih cepat. Penelitian pada tikus mendukung hal ini.

Selain itu, Penelitian menunjukkan bahwa penilaian waktu retrospektif, yang bergantung pada ingatan daripada jam internal, mempengaruhi persepsi kita terhadap waktu. 

Dari hasil penelitian, para peserta yang merasa waktu berlalu cepat saat menikmati tugas, sementara yang merasa membosankan merasa waktu terlalu lama.

Tak hanya itu, kurangnya sinar matahari juga menjadi faktor penyebab, membuat hari terasa lebih pendek dan Januari terasa lebih lama. 

Profesor UCL David Whitmore menjelaskan bahwa meskipun hari-hari sedikit lebih panjang, kurangnya sinar matahari dapat membuat kita merasa waktu berjalan lebih lambat.

Sementara itu, Profesor Dan Zakay pada tahun 1992 menyoroti bahwa waktu terasa lebih lama ketika sesuatu sangat relevan, tetapi interval waktunya tidak pasti. 

Kesadaran bahwa Januari dianggap panjang, sebenarnya dapat membuatnya terasa lebih lama karena kita lebih sadar akan waktu.

Artinya, cara kita memandang waktu mencerminkan perasaan kita, terutama dalam jangka waktu yang lama.

BANTEN
Berlangsung Tanpa Gangguan Listrik, PLN Sukseskan Perayaan HUT ke-80 RI di Banten

Berlangsung Tanpa Gangguan Listrik, PLN Sukseskan Perayaan HUT ke-80 RI di Banten

Minggu, 17 Agustus 2025 | 13:49

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mengerahkan ribuan personel untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan sepanjang rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Provinsi Banten.

HIBURAN
Wujud Nyata Tungtung Sahur Hadir di Mal Ciputra Tangerang

Wujud Nyata Tungtung Sahur Hadir di Mal Ciputra Tangerang

Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:55

Untuk pertama kalinya di Tangerang, karakter viral Tungtung Sahur hadir dengan wujud nyata. Bersama Gatotkaca sang pahlawan perkasa, keduanya akan tampil dalam event “Gatotkaca Vs Tungtung Sahur” yang berlangsung pada 9–24 Agustus 2025 di Mal Ciputra

KAB. TANGERANG
Diduga Terobos Lampu Merah, 2 Sepeda Motor Adu Banteng di BSD

Diduga Terobos Lampu Merah, 2 Sepeda Motor Adu Banteng di BSD

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 18:50

Dua pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan di perempatan Jalan BSD Grand Boulevard, Foresta BSD, Cisauk, Kabupaten Tangerang, peristiwa itu terjadi pada Jumat 15 Agustus 2025, sore.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill