Dulu Ramai, Taman Kota 1 BSD Tangsel Kini Sepi Bak Kuburan
Kamis, 16 Januari 2025 | 20:25
Taman Kota 1 BSD, di Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dulu ramai pengunjung, kini sepi bak kuburan.
TANGERANGNEWS.com- Film bergenre horor dengan judul Kiblat tengah menjadi perbincangan publik lantaran kontroversinya menggunakan istilah dalam ajaran Islam.
Bahkan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis Cholil Nafis sempat melarang masyarakat menonton film Kiblat.
"Saya buka-buka arti kiblat hanya Kakbah, arah menghadapnya orang-orang salat. Kalau ini benar sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama," tulis Cholil dalam akun Instagram pribadinya dikutip Sabtu, 30 Maret 2024.
Akibatnya, mulai muncul seruan boikot terhadap film Kiblat di tengah-tengah kalangan masyarakat.
Hal ini juga menarik perhatian pendakwah Ustaz Adi Hidayat melalui akun YouTube pribadinya.
Menurut Adi Hidayat, pekerja seni perlu menyoroti pentingnya konten yang mendidik dan mengarahkan pada kebaikan dalam media, termasuk film.
Ia menegaskan bahwa produksi konten seni haruslah dilakukan dengan memperhatikan nilai etis dan moral yang sesuai dengan pemahaman umat Islam.
"Bukan sekadar barangkali mencari peminat ataupun juga penikmat dengan genre tertentu yang justru melakhirkan kontroversi," ujar Adi Hidayat.
Adi Hidayat menuturkan, sebenarnya sah-sah saja jika membuat sebuah judul yang menarik perhatian. Namun menjadi tidak etis dilakukan jika bertentangan baik dengan nilai moral yang telah mengakar di masyarakat. Terlebih menggunakan istilah sakral dalam ajaran Islam, yakni Kiblat sebagai penentu arah salat bagi umat muslim.
"Akan lebih bagus bila promosinya pun dilakukan dengan cara yang baik, tidak perlu membuat sebuah tema yang rasa-rasanya akrab di telinga kalangan tertentu masyarakat tertentu atau nilai religiusitas tertentu tapi ternyata hal yang demikian sajiannya bertabrakan dengan pemahaman yang telah jamak dimengerti bagi umat Islam," katanya.
Saat ini, pihak rumah produksi film Kiblat, Leo Pictures telah menarik materi promosinya, termasuk poster dan trailer.
Pihak rumah produksi juga telah mendatangi Kantor MUI untuk melakukan permohonan maaf, serta menyatakan akan mengubah judul dan poster dari film Kiblat tersebut.
"(Kami) memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat kami menggunakan judul kiblat dan poster kami," ujar Produser film Kiblat Agung Saputra di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024.
Atas kesepakatan tersebut, film Kiblat akan tetap ditayangkan namun dengan judul dan poster yang berbeda.
Taman Kota 1 BSD, di Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dulu ramai pengunjung, kini sepi bak kuburan.
Raihan poin penuh sukses diraih oleh Persita kala menjamu PSIS Semarang di lanjutan pekan ke-18 BRI Liga 1 2024/25.
Dosen senior Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Indiwan Seto Wahyu Wibowo menerima penghargaan sebagai Dosen Teladan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2024
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan Rumah Sakit Tipe D terbaru yaitu RSUD Benda yang berlokasi di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda.