Connect With Us

Terlalu Seksi, Aksi Dewi Persik Dihentikan

Tim TangerangNews.com | Selasa, 4 Agustus 2009 | 11:04

Dewi Perssik dan Angga Wijaya (Youtube DP / istimewa)

TANGERANGNEWS-Aksinya yang kerap seksi, Dewi Perssik akhirnya kena batunya. Lantaran mengenakan busana kelewat seksi, DP –sapaan akrabnya- diturunkan dari atas panggung saat acara Malam Anugerah Hijau, Sampoerna Hijau Kotaku Hijau, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. Sejatinya, istri Aldi Taher ini melantunkan enam lagu. Namun, baru dua lagu, DP diminta turun panggung. Peristiwa itu terjadi Minggu (2/8) malam lalu.

  

Meski mengaku tidak bersalah, DP mengaku menyesali peristiwa ini.’’Ya memang, kalau nyanyi belum klimaks itu rasanya nggak enak banget. Tapi karena kita tidak tahu yang terjadi di sana, mungkin post magger. Harusnya aku kan nyanyi langsung 6 lagu, tapi ternyata dibikin 2 season, itu kesalahan mereka panitia acara,” terang DP, kepada Wartawan di Jakarta, Senin (3/8) lalu. DP menyebutkan, busana yang ia kenakan kali ini memang sudah direncanakan oleh pihak manajemen. Busana tersebut merupakan rancangan Ian Adrian. ’’Sepertinya, kalau busana nggak masalah kok. Tapi karena MC masuk dan meminta aku turun, ya aku turun,” tukasnya.

 

Memang dalam acara tersebut sempat terdengar sejumlah penonton meneriaki Dewi agar turun panggung. Sebab busana yang dikenakan bintang film berjudul Darah Perawan Bulan Madu ini kelewat seksi. Dewi hanya mengunakan kemben yang dibalut kain transparan. Serta celana pendek dengan warna kuning gading, sedangkan kakinya dibalut dengan stokking transparan, dengan sehinga kemolekan kaki dan tubuhnya sangat terlihat seksi.

  

’’Kok kostumya kayak gitu, suruh telanjang saja sekalian. Dia saja nggak menghargai dirinya,” teriak sejumlah penonton. Meski agak kecewa, namun Dewi berharap kekecewaan ini tidak harus dipersoalkan lebih panjang. Sebab menurutnya dirinya tak suka tampil setengah-setengah alias nanggung ketika di atas panggung. ’’Ibarat kayu yang tengah digergaji, tentunya harus sampai tuntas alias patah dan bukannya setengah patah. Tapi aku ambil positifnya saja. Berarti saya dicintai. Selanjutnya saya serahkan ke menajeman yang telah mengontrak saya,” tandas Dewi lantas keluar dengan suaminya Aldi Taher. (ir/jp)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANTEN
PLN UID Banten Pastikan Penertiban Listrik Berjalan Sesuai Prosedur Resmi

PLN UID Banten Pastikan Penertiban Listrik Berjalan Sesuai Prosedur Resmi

Selasa, 4 November 2025 | 21:27

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyatakan siap menerima setiap masukan masyarakat sebagai bagian dari upaya menjaga keterbukaan informasi dan mutu pelayanan di sektor kelistrikan.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill