Connect With Us

Dalam waktu singkat, 7 Warga Legok Terserang DBD

| Jumat, 14 Juni 2013 | 19:17

Nyamuk (istemewa / tangerangnews)

TANGERANG-Warga di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang terserang DBD dalam waktu singkat.  Suparman ,35, adalah warga setempat yang mendapat urutan ketujuh mendapat serangan penyakit yang berasal dari jentik nyamuk tersebut.

Warga RT 03/02 Kelurahan Babakan, Kecamatan Legok, Kabupaten  Tangerang itu, kini dirawat di Rumah Sakit Awal Bros,  Jalan Kebon Nanas Kota Tangerang hingga kini. Sebelumnya, setelah tiga minggu yang lalu enam warga lainnya mengalami nasib serupa.

Syarif ,50, warga setempat  mengatakan, Suparman masuk rumah sakit sejak dua hari yang lalu.
"Kalau berdasarkan diagnosa dokter di rumah sakit, katanya positif terkena DBD," kata Syarif,  Jumat (14/6).

 Ketua RW 03 Suganda mengatakan, Suparman adalah korban yang ketujuh, sejak tiga minggu yang lalu DBD menyerang warga setempat.
Korban pertama adalah dua orang, ibu dengan anaknya. Yaitu Dava ,15, dan Ibu Yuli ,35.
Dua-duanya dirawat di RS Keluarga Kita, Curug yang saat ini sudah pulih. 
“Seminggu kemudian disusul tiga orang sekaligus. Empat hari yang lalu juga satu orang, sekarang sudah sembuh. Sekarang ada satu orang lagi,” katanya.

Dia mengatakan, pihaknya sudah melaporkannya kepada pihak Puskesmas. Tapi dari pihak Puskesmas, kata Suganda, hanya meminjamkan alat fogging kepada warga.
"Dari laporan itu, kami hanya dipinjami alat fogging. Itu pun warga secara kolektif yang membeli obatnya,” tandasnya.
 
Suganda mengharapkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang terjun langsung ke lapangan.
 Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Yulli Soenar Dewanti mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait masalah tersebut.
Kalaupun ada laporan, seharusnya pihak korban tidak hanya membuat laporan secara lisan. Melainkan, juga menyerahkan surat keterangan dari dokter, atau hasil laboratorium.

"Tapi untuk masalah ini, coba nanti saya cek dulu. Apakah ini benar DBD atau bukan, " tandasnya. (MOE)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

WISATA
Travel Malang Juanda Nahwa Travel – Pesan Online, Berangkat Langsung!

Travel Malang Juanda Nahwa Travel – Pesan Online, Berangkat Langsung!

Selasa, 4 November 2025 | 10:49

Buat kamu yang sering bepergian dari Malang ke Bandara Juanda, pasti tahu betapa pentingnya memilih jasa transportasi yang tepat. Nahwa Travel hadir untuk menjawab kebutuhan itu dengan layanan Travel Malang Juanda yang cepat

BANTEN
KIR dan STNK Truk Tambang Bandel di Banten Bakal Dicabut Gubernur

KIR dan STNK Truk Tambang Bandel di Banten Bakal Dicabut Gubernur

Selasa, 4 November 2025 | 12:43

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah tegas dengan tidak memberi toleransi bagi truk tambang yang tetap beroperasi di luar jam yang telah ditetapkan. Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, pihaknya akan mencabut izin KIR

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill