Connect With Us

Sengketa Lahan, 'Kubu' Zaki Iskandar Dikalahkan Warga

Jangkar | Kamis, 19 September 2013 | 18:11

Bupati Tangerang Zaki Iskandar dalam acara serah terima hibah Sarana produksi pertanian dan peragaan alat panen padi (Combine Harverter) di Desa Pangejahan Kecamatan Kronjo, Rabu (10/04). (tangerangnews / rangga)



TANGERANG-Pemkab Tangerang yang pimpin Bupati Ahmed Zaki Iskandar kalah pada perebutan lahan. Hal itu terjadi pada lahan seluas 1.000 meter yang kini menjadi kantor Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa. Lahan yang ditempati Kantor lingkungan Pemkab Tangerang tersebut milik Sarjoyo, warga setempat.

Penasehat hukum dari Sarjoyo Pardamaean Harahap mengatakan, lahan yang ditempati Kelurahan Sukamulya telah dimenangkan klientnya melalui ptusan PN Tangerang pada tanggal 18 Juli 2012 lalu, melalui amar putusan bernomor 44/PDT.G/2012/PN.TNG.

"Kami meminta agar Pemkab Tangerang segera mengosongkan lahan kelurahan yang luasnya 1.000 meter persegi itu," ujar Pardamaean, Kamis (19/9).

Menurut Pardamaean, sebelumnya dirinya telah mengirim surat ke Pemkab Tangerang, pada bulan Mei 2013 lalu, meminta agar Pemkab Tangerang, segera mengosongkan lahan tersebut.

"Namun, sampai sekarang surat tersebut belum dijawab oleh pemkab Tangerang. Bila tetap tidak dilaksanakan, akan  mengajukan kembali permohonan eksekusi ke PN Tangerang," ancamnya.

Jelas Pardamaean, secara hukum lahan tersesbut sudah mendapatkan putusan dari PN Tangerang. Artinya kepemilikan atas lahan itu sudah berkekuatan hukum tetap atau Inkrah.

"Lahan di Jalan Padat Karya KM 01, RT13/06, Kampung Sukamulya, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa merupakan milik Sarjoyo," tukasnya.

Lebih lanjut, jelas Pardamaean, awalnya lahan itu dipinjam pakai oleh panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada tahun 1983, dari Sarjoyo, sebagai pemilik tanah. Dan pada saat itu Sarjoyo juga menjadi bakal calon Kades.

"Namun, kenyataannya Sarjoyo sendiri tidak lolos dari pencalonan Kades tersebut, karena gugur saat seleksi.  Karena tidak lolos Sarjoyo meminta kembali lahan yang dipinjamkan  ke panitia Pilkades," katanya.

Akan tetapi, panitia pilkades saat itu, mengatakan akan membeli lahan Sarjoyo untuk bangunan kantor desa.

"Tapi, hingga sekarang belum terealisasi. Merasa dirugikan, pada 2012 lalu, Sarjoyo menggugat Pemkab Tangerang ke PN Tangerang," terangnya.

Mananggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad mengakui tentang persoalan yang terjadi atas lahan Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa. Namun demikian dirinya berharap agar pemilik lahan memberikan waktu bagi pemkab Tangerang, sebelum pindah ke gedung baru.

"Kami meminta waktu kepada pemilik lahan untuk mengosongkan lahan itu, sambil menunggu pembangunan gedung kelurahan yang baru. Persoalan ini telah diputuskan oleh Pengadilan Tinggi Banten, yang memenangkan klaim warga," katanya.


KOTA TANGERANG
Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Sabtu, 20 September 2025 | 14:42

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memberikan klarifikasi terkait isu bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Kebon Nanas, Kota Tangerang diduga tercampur air.

TANGSEL
Luka Bakar 100%, Korban Ledakan Gas di Pamulang Meninggal Dunia Usai 8 Hari Dirawat

Luka Bakar 100%, Korban Ledakan Gas di Pamulang Meninggal Dunia Usai 8 Hari Dirawat

Sabtu, 20 September 2025 | 22:57

Agus, korban ledakan gas elpiji 12 kg di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meninggal dunia.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill