Connect With Us

Gundukan Sampah Jadi 'Hiasan' Kantor Zaki

Jangkar | Selasa, 26 November 2013 | 18:22

Sampah di Kantor Zaki (Jangkar / TangerangNews)


TANGERANG-Program Jumat bersih (Jumsih) yang digulirkan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terasa tak berarti dilingkunganya sendiri. Pasalnya, gundukan sampah seperti hiasan menjadi pemandangan  di kawasan Puspemkab Tangerang. Terutama gundukan sampah yang berada di belakang Kantor Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan.

Salah satu warga Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa Salman ,34, mengatakan, pemandangan sampah di belkang kantor PU memang terlihat kumuh.

"Tidak hanya di belakang kantor itu, saja tapi juga menumpuk di  belakang kantor Disnaker," ujar Salman, Selasa (26/11).  Salman mengaku, dirinya prihatin melihat kondisi gundukan sampah di kawasan Puspemkab.

"Terlebih itu berada di kantor-kantor pemerintahan," katanya.

Salman yang mengaku akan membuat Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning) ini mengatakan tidak nyaman melihat kondisi kumuh di wilayah tersebut.

"Selain itu bau sampah sangat tidak sedap dan banyak lalatnya," katanya.
 
Sementara, pemerhati lingkungan Romly Revolvere mengatakan, kondisi sampah di kawasan Pemkab Tangerang cukup memprihatinkan. "Jika dilingkungan Puspemkab saja banyak ditemukan gundukan sampah, bagaimana dengan lingkungan warga dan pasar atau sarana prasarana lainnya," katanya.
 
Seharusnya, kata Romly, wilayah di kawasan Pemkab Tangerang itu bersih dan bisa memberikan contoh kepada masyarakat tentang lingkungan yang bersih.
 
Menurut Romly dalam 25 program unggulan Bupati Tangerang terdapat salah satu program tentang kawasan lingkungan yang sehat dan pengelolaan sampah. "Program tersebut diciderai oleh pegawai bupati sendiri dengan membuang sampah sembarangan," katanya. 
 
Lanjut Romly, seharusnya sebelum program unggulan di gulirkan kepada masyarakat, pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Tangerang sudah bisa menjalankannya.

"Bagaimana mau sukses program unggulan tersebut, kalau kondisinya seperti ini. Masa dilingkungan Puspemkab saja sampah berserakan," ciburnya. 
MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill