Connect With Us

Duar! Tas Berisi Peledak Ditinggal di Warteg dekat BRI yang Dirampok

Jangkar | Rabu, 25 Desember 2013 | 20:52

Tas yang berisi bahan peledak dekat BRI yang Dirampok (Jangkar / TangerangNews)


TANGERANG-Warga Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang  dikejutkan dengan ditemukannya tas rangsel berisi bahan peledak di sebuah warteg yang tak jauh dari lokasi dirampoknya bank BRI. Temuan tas tersebut dilaporkan Rabu (25/12), sehari setelah peristiwa perampokan pada BRI yang menguras mencapai Rp570 juta itu.  

Tas berwarna hitam itu diduga tertinggal pelaku perampokan BRI seusai bersantap  di Warteg itu.
“Saya menemukan tas itu pada Selasa (24/12). Saya awalnya berpikir itu tas orang yang ketinggalan saat makan pada Selasa petang. Mereka makan enam orang di sini," ujar Saefuri.  Karena tak menaruh curiga, Saefuri mengaku, tas tersebut kemudian dia amankan dan disimpan dimeja warteg. Tetapi karena sampai siang pemiliknya tidak juga datang untuk mengambil tas yang tertinggal di warteg yang beroperasi 24 jam tersebut, dia pun curiga.

"Curigalah saya, kemudian saya laporkan ke Polsek Panongan pada siang harinya," ujarnya.

Sekitar pukul 14.00 WIB, tim dari Polresta Tangerang langsung menuju ke lokasi dan membuka isi tas misterius yang berada di warteg tersebut.  Saat melihat, petugas Poresta langsung menduga tas isi berisi bahan peledak.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya mengatakan, ada rangkain kabel di tas tersebut.
"Ada rangkaian kabel dan baterai yang menyerupai peledak," ujarnya.

Untuk memastikan itu, Kapolres lalu meminta bantuan Tagana Polda Metro Jaya  yang tiba di lokasi pukul 18.00 WIB tadi.  Sekitar pukul 18.49 WIB tas tersebut dibuka. Setelah itu tas yang berisi bom dibawa ke lokasi persawahan untuk kemudian diledakan.
TANGSEL
Bangun PSEL Makan Waktu Lama, Pemkot Tangsel Dorong Solusi Jangka Pendek

Bangun PSEL Makan Waktu Lama, Pemkot Tangsel Dorong Solusi Jangka Pendek

Minggu, 21 September 2025 | 07:00

Proyek Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) digadang-gadang sebagai solusi untuk mengatasi volume sampah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang mencapai 1.000 ton per hari.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

BANTEN
Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Sabtu, 20 September 2025 | 23:34

Data yang dipaparkan Gubernur Banten Andra Soni menunjukkan fakta bahwa 8 kabupaten/kota di Banten menghasilkan total 8.126 ton sampah setiap hari, namun hanya 1.092 ton atau sekitar 13% yang terkelola dengan baik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill