Connect With Us

Bangun PSEL Makan Waktu Lama, Pemkot Tangsel Dorong Solusi Jangka Pendek

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 21 September 2025 | 07:00

Kondisi tumpukan sampah menimbulkan bau menyengat di TPA Cipeucang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Proyek Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) digadang-gadang sebagai solusi untuk mengatasi volume sampah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang mencapai 1.000 ton per hari.

Namun, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menegaskan bahwa fasilitas vital ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

Dalam acara bersih-bersih sampah di Pasar Apung Situ Pondok Jagung, Pilar mengungkapkan pembangunan PSEL bisa menghabiskan waktu hingga 4 tahun.

Jangka waktu yang panjang ini membuat Pemkot Tangsel harus mengambil langkah strategis jangka pendek untuk menekan jumlah sampah.

"Membangun PSEL butuh 3-4 tahun. Oleh karenanya, kita butuh langkah jangka pendek menangani permasalahan sampah," jelas Pilar, Sabtu 20 September 2025.

Sebagai langkah darurat, Pemkot Tangsel fokus pada penanganan sampah dari hulu, yaitu dengan menggerakkan masyarakat secara masif melalui program bank sampah dan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle).

Pemkot bahkan akan menggodok peraturan yang mewajibkan setiap lingkungan memiliki bank sampah.

Pilar menekankan pentingnya peran ketua lingkungan, lurah, dan camat untuk memastikan program ini berjalan, karena tujuannya adalah menekan volume sampah yang sampai ke tempat pembuangan akhir (TPA) sambil menunggu PSEL siap beroperasi.

"Maka dari itu kita dorong, RW ini harus jadi ketua bank sampah dan lurah harus menggerakkan TPS3R, juga harus punya ini setiap kelurahan," jelasnya.

TANGSEL
Luka Bakar 100%, Korban Ledakan Gas di Pamulang Meninggal Dunia Usai 8 Hari Dirawat

Luka Bakar 100%, Korban Ledakan Gas di Pamulang Meninggal Dunia Usai 8 Hari Dirawat

Sabtu, 20 September 2025 | 22:57

Agus, korban ledakan gas elpiji 12 kg di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meninggal dunia.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill