Connect With Us

Banten Darurat Sampah, Dari 8 Ribu Ton Per Hari Cuma 13% yang Dikelola

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 20 September 2025 | 23:34

Sampah TPA Rawa Kucing Kota Tangerang, Kamis 27 Maret 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kondisi pengelolaan sampah di Provinsi Banten berada tingkat yang memprihatinkan.

Data yang dipaparkan Gubernur Banten Andra Soni menunjukkan fakta bahwa 8 kabupaten/kota di Banten menghasilkan total 8.126 ton sampah setiap hari, namun hanya 1.092 ton atau sekitar 13% yang terkelola dengan baik.

Sisanya, sebagian besar dibuang langsung atau menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang masih menggunakan sistem open dumping.

Fakta ini menjadi sorotan utama dalam aksi World Clean Up Day (WCD) yang dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq di Kabupaten Serang, pada Sabtu 20 September 2025.

Andra Soni menyampaikan persoalan sampah tidak bisa lagi dibebankan sepenuhnya pada pemerintah kabupaten/kota karena masing-masing daerah memiliki tantangan tersendiri.

"Kami perlu bimbingan dan dukungan karena waste to energy yang kini banyak dibicarakan, kami belum tahu seperti apa persisnya dan berapa biayanya. Oleh karena itu, ini harus simultan," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi yang lebih erat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. "Koordinasi ini perlu dipercepat sebelum sampah menjadi persoalan lebih besar di masyarakat," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut Menteri LH Hanif Faisol menjelaskan pengelolaan sampah adalah isu nasional dan menjadi fondasi penting bagi negara maju.

Ia juga memaparkan enam rencana transformasi pengelolaan sampah secara nasional.

Rencana tersebut mencakup penguatan pelayanan publik pengelolaan sampah setara dengan jasa lain, reformasi kelembagaan melalui pemisahan fungsi regulator dengan operator.

Selain itu, membuka diskusi dan pendanaan untuk pengelolaan sampah, membangun nilai ekonomi sampah, membuka pembiayaan inovatif, dan penegakan hukum yang konsisten.

Kemudian, bagaimana membangun nilai ekonomi sampah, membuka pembiayaan inovatif pengelolaan sampah dan terakhir penegakan hukum yang konsisten.

“Pengelolaan sampah yang baik sebagai pondasi negara maju. Mari bersama kita tuntaskan persoalan pengelolaan sampah tahun 2029,” pungkasnya.

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menambahkan wilayahnya bahkan belum memiliki TPA. Untuk itu, ia telah meminta kepala desa untuk mengelola sampah secara mandiri sebagai upaya mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KOTA TANGERANG
Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Sabtu, 20 September 2025 | 14:42

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memberikan klarifikasi terkait isu bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Kebon Nanas, Kota Tangerang diduga tercampur air.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill