Connect With Us

600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

Redaksi | Kamis, 18 September 2025 | 17:28

Ilustrasi Bantuan Sosial. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com – Sebanyak 600 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Kota Tangerang terdeteksi melakukan praktik judi online (Judol). Akibatnya, pencairan bansos mereka dihentikan langsung oleh Kementerian Sosial.

Informasi yang didapat TangerangNews dari salah seorang petugas pendamping PKH Kementerian Sosial di Kota Tangerang, sudah ada keluarga penerima manfaat yang kebingungan karena tidak lagi menerima dana bansos ke rekeningnya. Setelah ditelusuri, ternyata keluarga tersebut terindikasi judi online. 

"Untuk triwulan tiga (Juli sampai September) ini sudah bisa dicairkan. Kalau ada yang tidak menerima di rekening, berarti memang tidak ditransfer pusat karena terindikasi Judol," ungkapnya, Kamis 18 September 2025.

Petugas yang namanya minta tidak disebutkan itu menjelaskan, data penerima bansos kini sudah berbasis kartu keluarga (KK) dan terintegrasi dengan hasil analisa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sehingga para KPM tidak bisa mengelak dari pantauan sistem. 

“Jika ada salah satu anggota keluarga bermain Judol, maka itu akan terdeteksi. Secara otomatis bansosnya diputus dan tidak bisa mencairkan seperti biasanya per triwulan,” ujarnya.

Adapun rincian Bansos PKH yang diterima KPM setiap tiga bulan terdiri dari:

  1. Komponen kesehatan yaitu balita dan ibu hamil Rp750 ribu.
  2. Komponen pendidikan jenjang SD Rp225 ribu, SMP Rp375 ribu, dan SMA Rp500 ribu.
  3. Komponen kesejahteraan sosial yaitu lansia dan disabilitas Rp600 ribu.

Selain itu, ada juga program bantuan pangan non-tunai (BPNT) sebesar Rp600 ribu per tiga bulan.

Dikonfirmasi hal ini, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani mengaku belum menerima surat resmi terkait data KPM yang terindikasi judi online tersebut.

“Saya belum terima resminya. Nanti ya, saya juga lagi nunggu data resmi dari pusat,” singkatnya.

Meski demikian, Mulyani tak menampik adanya kemungkinan penerima bansos di Kota Tangerang yang terseret praktik judi online.  

Mengingat data itu dikendalikan langsung oleh pemerintah pusat dan beberapa keluarga penerima Bansos yang sudah diputus.

TANGSEL
Penyebab Ledakan Dahsyat di Pamulang Terungkap: Kebocoran Gas Elpiji

Penyebab Ledakan Dahsyat di Pamulang Terungkap: Kebocoran Gas Elpiji

Jumat, 19 September 2025 | 08:21

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap penyebab ledakan yang terjadi di Jalan Talas 2, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, disebabkan oleh gas yang terakumulasi di ruangan tertutup.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill