Connect With Us

Pemerintah Tambah Jumlah Penerima Bansos BPNT Juni 2025 Jadi 18,3 Juta Keluarga 

Fahrul Dwi Putra | Senin, 2 Juni 2025 | 22:57

Ilustrasi Bantuan Sosial. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Pemerintah akan menambah jumlah penerima manfaat program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) menjadi 18,3 juta keluarga. 

Hal ini disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam keterangan pers usai rapat terbatas di Istana Negara, Senin, 2 Juni 2025.

"Tambahan bantuan untuk kelompok yang selama ini, atau keluarga penerima manfaat yang selama ini memperoleh BPNT, bantuan pangan non-tunai, atau yang disebut dengan bansos itu, jadi kepada 18,3 (juta) KPM," ujar Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, dikutip detikFinance.

Distribusi bantuan tersebut akan dilakukan selama periode Juni hingga Juli 2025. Selain BPNT, pemerintah juga menambah alokasi bantuan sosial berupa beras 10 kilogram untuk setiap KPM dengan nilai anggaran mencapai Rp11,93 triliun.

"Akan ditambah beras sebanyak 10 kilogram yang nilainya tadi lebih dari Rp 11 triliun," ungkapnya.

Gus Ipul menegaskan, penambahan bantuan sosial ini merupakan bentuk perhatian langsung Presiden Prabowo Subianto terhadap kelompok rentan. Pemerintah juga melakukan evaluasi dan perbaikan data penerima agar penyaluran bansos lebih tepat sasaran.

"Ada dua hal yang penting di sini, pertama adalah perbaikan keluarga penerima manfaat dana yang kedua adalah penambahan yang menjadi bagian dari atensi Bapak Presiden kepada kelompok-kelompok penerima manfaat, khususnya mereka yang berada di desil I, miskin dan miskin ekstrem," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, sebelumnya terdapat sekitar 1,9 juta penerima manfaat yang tidak tepat sasaran atau mengalami inclusion error. Temuan tersebut didapatkan setelah pemutakhiran data oleh Kementerian Sosial.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Regulasi ini mewajibkan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah menggunakan data yang sama dalam penyaluran bansos.

TANGSEL
Pasca Temuan Makanan Diduga Basi, SPPG di Tangsel Tidak Stop Distribusi MBG

Pasca Temuan Makanan Diduga Basi, SPPG di Tangsel Tidak Stop Distribusi MBG

Rabu, 30 Juli 2025 | 21:02

Badan Gizi Nasional (BGN) pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tegaskan distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan, pasca ditemukannya makanan diduga basi di SDN 03 Rawa Buntu.

OPINI
Sekolah Rakyat, Solusi Parsial Pengentasan Kemiskinan

Sekolah Rakyat, Solusi Parsial Pengentasan Kemiskinan

Senin, 28 Juli 2025 | 17:58

Kemiskinan, bagi sebagian orang adalah penderitaan. Tapi, bagi konten kreator kadang malah menjadi ladang penghasilan. Bahkan, di kalangan para politisi kemiskinan dieksploitasi sebagai misi untuk melancarkan agenda politik

HIBURAN
JF3 Fashion Festival 2025 di SMS, Hadirkan Kolaborasi Kreatif Desainer Lokal dan Internasional

JF3 Fashion Festival 2025 di SMS, Hadirkan Kolaborasi Kreatif Desainer Lokal dan Internasional

Rabu, 30 Juli 2025 | 21:32

JF3 Fashion Festival kembali hadir melalui tema “Recrafted: A New Vision”, memperbarui komitmennya terhadap kreativitas, keahlian, dan keberlanjutan, mendorong para desainer untuk menembus batas, berinovasi dan bertransformasi tanpa kehilangan akar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill