Connect With Us

1,8 Juta Keluarga Dipastikan Tak Dapat Bansos Triwulan Kedua 2025

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 29 Mei 2025 | 10:31

Ilustrasi Bantuan Sosial. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan, sebanyak 1,8 juta keluarga penerima manfaat dipastikan tidak akan lagi menerima bantuan sosial pada triwulan kedua tahun ini. 

Keputusan itu diambil setelah dilakukan verifikasi ulang pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dilansir dari DetikCom, Kamis, 29 Mei 2025.

"Ada sekitar 1.800.000 keluarga penerima manfaat (KPM) yang selama ini menerima bantuan, karena hasil verifikasi menunjukkan bahwa mereka termasuk bagian daripada inclusion error," kata Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Mei 2025, lalu.

Ia menjelaskan, para penerima yang dicoret merupakan bagian dari inclusion error, yakni orang-orang yang sebelumnya menerima bantuan padahal seharusnya tidak layak. Dalam proses verifikasi terbaru, tim mendatangi langsung rumah-rumah penerima untuk melakukan pengecekan kondisi terkini.

"Tapi setelah dilakukan ground check dengan kriteria-kriteria tertentu oleh petugas atau pendamping BKH dan juga personil dari BPS daerah. Mereka dinyatakan sudah tidak layaklah untuk menerima bantuan," lanjutnya.

Mereka yang dicoret dari daftar penerima akan digantikan oleh keluarga lain yang dinilai lebih berhak mendapatkan bantuan.

Gus Ipul menyebut, sebagian dari 1,8 juta orang itu telah mengalami peningkatan taraf hidup dan masuk kategori graduasi.

"Mereka sudah lebih mandiri lah. Yang juga perlu diberikan perlindungan itu memang kelompok rentan ini, yang masih di dalam tadi itu ya (dalam kategori miskin ekstrem dan miskin)," tambahnya.

Sementara itu, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan sosial untuk triwulan kedua kepada 16,5 juta keluarga penerima manfaat per hari ini. Penyaluran tersebut dilakukan dengan menggunakan data terbaru hasil verifikasi yang telah dimutakhirkan.

"Insyaallah per hari ini ada sekitar 16.500.000 KPM (keluarga penerima manfaat) untuk program keluarga harapan dan bansos atau bantuan pangan non-tunai yang disalurkan lewat (bank) Himbara dan juga lewat PT. Pos Indonesia. Sudah langsung disalurkan sebanyak16.500.000 itu, nah setelah itu nilainya kira-kira sekitar Rp10 triliun," pungkasnya.

BISNIS
BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

Rabu, 1 Oktober 2025 | 23:36

Sembilan nasabah perempuan dari Sentra Cilongok 6 New di Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan kabar bahagia, mereka mendapatkan hadiah umrah gratis dari Bank BTPN Syariah.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

MANCANEGARA
Perjanjian Damai, Gencatan Senjata Gaza Konflik Israel-Palestina Disaksikan 20 Negara

Perjanjian Damai, Gencatan Senjata Gaza Konflik Israel-Palestina Disaksikan 20 Negara

Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:11

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menandatangani dokumen perjanjian gencatan senjata Gaza dalam pertemuan puncak di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025, waktu setempat.

BANDARA
Polisi Gaet Ormas hingga LSM Jaga Bandara Soekarno-Hatta

Polisi Gaet Ormas hingga LSM Jaga Bandara Soekarno-Hatta

Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:07

Keamanan kawasan vital sekelas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang tidak hanya di tangan polisi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill