Connect With Us

Serunya Game Teka Teki 'House of Trap' di SMS

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 13 Februari 2016 | 13:21

House of Trap di Summarecon Mal Serpong (Rangga A Zuliansyah / TangerangNewscom)

TANGERANG-Jika Anda penggemar permainan teka teki dan misteri dengan konsep escape room game, Anda harus mencoba House of Trap di Lantai 2, depan Centro Dept Store, Summarecon Mal Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang.

Escape room game merupakan sebuah indoor adventure game dimana pemainnya akan dikunci di dalam suatu ruangan selama waktu yang ditentukan, dan di sana mereka harus berusaha keluar dari ruangan dengan memecahkan teka-teki dan misterinya.

General Manager SMS Medy Suteja mengatakan, para pemain diberikan waktu selama 45 menit untuk menyelesaikannya. Jika pemain tidak bisa keluar dari ruangan dalam jangka waktu yang ditentukan, maka dinyatakan game over. Permainan bisa dimainkan berkelompok sehingga semakin banyak orang yang ikut akan semakin seru.

"Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga mengasah kemampuan kita dalam memecahkan masalah dan menguji kecerdasan sehingga permainan ini dapat dijadikan ajang untuk mengedukasi para pemainnya," jelasnya, Jumat (13/2/2016).

SMS sendiri menhadirkan House of Trap karena melihat antusiasme masyarakat yang besar terhadap game tersebut. Ada pun tema yang disediakan dalam game ini, yakni The Dakota dan Black Romance.

"House of Trap mulai dibuka 5 Februari hingga 2 April 2016, dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Untuk dapat menikmati permainan ini, pengunjung dikenakan biaya tiket Rp80 ribu ini untuk hari Senin-Kamis dan Rp100 ribu untuk hari Jumat-Minggu," kata Medy.

Pengunjung juga dapat memilih untuk mencoba memecahkan misteri di dua wahana yang disediakan. Masing-masing wahana memiliki tingkat kesukitan yang berbeda, yaitu memecahkan misteri di lima ruangan untuk tema Black Romance atau berjuang di dalam 7 ruangan dalam The Dakota.

Tertarik mencoba?

 

BANTEN
KIR dan STNK Truk Tambang Bandel di Banten Bakal Dicabut Gubernur

KIR dan STNK Truk Tambang Bandel di Banten Bakal Dicabut Gubernur

Selasa, 4 November 2025 | 12:43

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah tegas dengan tidak memberi toleransi bagi truk tambang yang tetap beroperasi di luar jam yang telah ditetapkan. Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, pihaknya akan mencabut izin KIR

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill