Connect With Us

Keluarga Wanita yang Tewas Dimutilasi Berharap Agus Dihukum Mati

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 22 April 2016 | 19:10

Kusmayadi alias Agus Kepala Rumah Makan Gumarang, di Cikupa, Kabupaten Tangerang menghabisi Nur Astiyah alias Nuri karena diminta untuk bertanggung jawab atas ke-hamilan-nya. (@TangerangNews.com / Raden Bagus Irawan)

 

 

TANGERANG-Pihak keluarga wanita hamil yang tewas dimutilasi di Cikupa Kabupaten Tangerang, berharap pelaku pembunuhan Kusmayadi alias Agus alias Petruk, dihukum mati. Sebab aksi yang dilakukan pria asal Bogor itu terbilang sangat sadis dan tidak manusiawi.

 

"Keluarga minta Agus di hukum mati. Ulahnya itu sangat sadis," kata Rasim, kakak ipar Nuri saat ditemui di kamar jenazah RSUD Tangerang, Jumat (22/4/2016).

 

Menurutnya, perbuatan pelaku ke adik iparnya itu dinilai tidak berperikemanusiaan. Rasim pun tidak menyangka bila hidup adik iparnya itu akan berakhir secara tragis. Sebab semasa hidup, Nuri dikenal sebagai wanita yang penuh tanggung jawab.

 

"Setelah bercerai dengan adik saya, dia jadi hidup sendiri. Apalagi punya anak dua, makanya dia banting tulang buat nafkahi anak-anaknya," tutur Rasim.

 

Terlebih, sebelum bekerja di Rumah Makan Gumarang sejak 2012 dan jauh sebelum bercerai dengan suaminya yang pertama, Nuri pernah mencoba peruntungannya sebagai TKW di Arab Saudi selama beberapa tahun.

 

Namun nasib berkata lain, Nuri malah bertemu dengan laki-laki yang sangat sadis. "Kerja di Tangerang malah bertemu laki-laki yang lebih kejam," kata Rasim dengan nada penyesalan.

Sementara sore ini, jenazah Nuri dibawa ke kampung halamannya di Malingping Kabupaten Lebak untuk dimakamkan. Pemulangan jenazah pun dikawal pihak kepolisian dari Polsek Cikupa.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

KOTA TANGERANG
Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:20

Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, program diskon pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kembali digulirkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill