Connect With Us

Gara-gara dipanggil Cabe-cabean, Siswi SD di Tangerang Dibunuh

Denny Bagus Irawan | Selasa, 10 Mei 2016 | 17:40

Sumur galian yang merupakan tempat kejadian korban dibunuh. (Istimewa / Raden Bagus Irawan)

TANGERANG-Hati-hati diera saat ini  untuk melontarkan kata-kata kepada seseorang jika tak mau berakhir seperti siswi kelas 3 SD di Kabupaten Tangerang berinisial N yang tewas dibunuh lantaran diduga kerap memaki orang.

 

Korban yang masih berusia delapan tahun itu tewas pada Senin (9/5/2016) kemarin , lantaran pernah mengejek A, siswi SMK yang rumahnya berdekatan dengan sekolah korban.

 

 “Jadi motif lainnya selain karena ingin memiliki anting, pelaku sudah sakit hati kepada korban karena N ini suka memanggil dia cabe-cabean,” kata Kasat Reksrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko, Selasa (10/5/2016).  

Karena menaruh dendam itu, A kemudian merencanakan peristiwa yang terbilang sadis. Adapun kronologis kejadian tersebut, yakni A  pada pagi hari menjemput korban yang sedang bermain bola bekel.

 Sesampai di area galian, atau di sekitar Desa Ranca Kelapa, Panongan, Kabupaten Tangerang,  pelaku mempreteli anting korban. Setelah itu korban didorong ke sumur galian yg dalamnya sekitar empat meter. Korban kemudian teriak minta tolong kepada warga.  Namun karena terlalu dalam sumur tersebut, korban pun akhirnya meninggal akibat tenggelam.

 

“Pelaku memang pernah memakai rok pendek di rumahnya, itu karena pelaku ada di rumah yang berdekatan dengan sekolah. Jadi karena pernah pakai rok pendek disebut cabe-cabean,  sedangkan soal anting korban yang diambil pelaku, memang kondisi perekonomian keluarganya bisa dikatakan minim,” kata Kasat.

BANTEN
Pecah Telur di PON Beladiri Kudus, Judo Banten Raih Perunggu Berkat Duet Intan-Putri

Pecah Telur di PON Beladiri Kudus, Judo Banten Raih Perunggu Berkat Duet Intan-Putri

Minggu, 12 Oktober 2025 | 18:05

Kontingen Banten berhasil 'pecah telur' dengan meraih medali perunggu pertama dari cabang olahraga Judo di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.

BISNIS
BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

Rabu, 1 Oktober 2025 | 23:36

Sembilan nasabah perempuan dari Sentra Cilongok 6 New di Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan kabar bahagia, mereka mendapatkan hadiah umrah gratis dari Bank BTPN Syariah.

OPINI
Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:41

Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill