Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang
Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33
PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.
TANGERANGNews.com-Ada firasat yang tersirat dari saudara yang tertimpa musibah dengan kebakaran hebat di Perumahan Ubud 3 No. 8 Kelurahan Bonang, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (22/10/2016) sekitar pukul 04.00 WIB. Kejadian tersebut telah menewaskan empat orang yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak.
Korban yang meninggal dunia di antaranya Yohanes (45), Lina (44), Ludwina (13), dan Jonathan (12). Menurut Kakak Yohanes, Agus firasat tersebut sekiranya masih sangat ter-ngiang diingatannya. Sebab, sebulan sebelumnya keluarga besar mereka berkumpul bersama.
“Itu sepertinya firasat, kita bercengkrama. Berkumpul bersama keluarga besar,” ujar Agus seraya menangis saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang.
Menurut dia, keluarga besar ini berkumpul sambil tertawa riang hingga larut malam. "Saya masih ingat sekali," katanya.
Dia mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Dalam persitiwa itu, hanya Neni seorang pembantu yang selamat.
"Saya sampai tak percaya. Saya langsung ke sini mengurus pemakaman. Rencana mau dibawa ke rumah duka Oasis," tutur Agus.
Agus kini masih menunggu anggota keluarga lainnya untuk memutuskan perihal pemakaman.
PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.
Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.