Connect With Us

2010, Pabrik Pengolahan Kayu di Balaraja Juga Pernah Kebakaran

Mohamad Romli | Selasa, 28 Maret 2017 | 20:00

Kebakaran melanda pabrik pengolahan kayu milik PT Sarana Mulia Eka Perkasa di Desa Sentul Jaya, RT 09/04, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/3/2017) pagi. (@tangerangnews 2017 / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Kebakaran yang terjadi di PT. Sarana Mulya Eka Prakasa, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa pagi (28/3/2017) bukan yang pertama kali terjadi.

Pada 2010, pabrik pengolahan kayu tersebut juga pernah kebakaran."Sekitar tahun 2010 jam tiga dinihari juga pernah kebakaran, api padam sekitar jam enam pagi, lalu api nyala lagi jam sepuluh pagi," kata Arif, warga yang lokasi rumahnya pas dibelakang pabrik tersebut kepada TangerangNews.com, Selasa (28/3/2017).

Arif menceritakan, sejak terjadi kebakaran ditahun  2010, warga merasa was-was, karena pabrik tersebut produksi pengolahan kayu, sehingga rawan terjadi kebakaran. 

"Dulu kami sempat meminta pabrik ditutup, karena selain asap pabrik yang mengganggu warga, juga karena kami khawatir terjadi lagi kebakaran," tambahnya.

Arif juga mengatakan, pemilik pabrik tersebut kurang komunikatif dengan warga disekitar pabrik. Tuntutan warga pabrik  pada tahun 2010 yang meminta pabrik ditutup hanya dijawab dengan memindahkan lokasi cerobong asap.

Menurut Arif, pada kebakaran yang terjadi Selasa pagi (28/3/2017) ini, api dapat dipadamkan karena ada bantuan pasokan air dan selang dari pabrik lain yang lokasinya terpisah oleh beberapa rumah warga.  Sehingga memudahkan distribusi air. Sementara mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke belakang pabrik, karena selain pemukiman padat penduduk, jalan menuju lokasi belakang pabrik hanya bisa dilalui sepeda motor.

"Kalau enggak ada pasokan air dari pabrik sebelah, mungkin api susah padam, mobil pemadam kan cuma masuk di depan, enggak bisa ke belakang," terangnya.

Saat kejadian kebakaran tersebut, tambah Arif, warga disekitar pabrik sudah panik dan berhamburan keluar rumah dengan membawa barang-barang berharga.

"Kami takut kebakaran merambat ke rumah, makanya barang-barang berharga dikeluarkan, sementara warga lainnya ada juga yang ikut bantu memadamkan api," katanya lagi.

Pantauan TangerangNews dilokasi, kabel listrik dibelakang pabrik titik terjadinya kebakaran terputus. Sementara daun-daun pohon juga tampak mengering. Tampak petugas dari PLN sedang memperbaiki kabel listrik yang terputus.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill