Connect With Us

Pemkab Tangerang akan Bedah 1.000 Rumah Kumuh di 19 Kecamatan

Mohamad Romli | Selasa, 11 April 2017 | 15:00

Pemkab Tangerang, Bappeda dan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman, akan membedah 1.000 rumah warga melalui program Gebrak Pakumis, Selasa (11/4/2017). (@TangerangNews.com 2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Pemkab Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman  2017 ini akan membedah 1.000 rumah warga melalui program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis).

Erwin Mawardi, Kepala Sub-Bagian Fasilitas Umum dan Perumahan pada Bappeda Kabupaten Tangerang menjelaskan, program Gebrak Pakumis adalah salah satu program unggulan Kabupaten Tangerang dan sudah digulirkan sejak tahun 2012.

"Untuk 2017, Gebrak Pakumis sudah dalam tahap persiapan. Rencananya 1.000 rumah  warga berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang akan dibedah," katanya, Selasa (11/4/2017).

Erwin mengatakan,  prinsip program ini adalah membedah rumah warga tidak mampu dalam satu kawasan dengan sistem cluster binaan.

"Dengan sistem cluster, harapannya kegiatan lain juga masuk. Sehingga terjadi integrasi program untuk peningkatan taraf hidup warga berpenghasilan rendah, karena kami meyakini tidak ada satu program pun yang tidak terkait dengan persoalan kawasan kumuh," tambahnya.

Dia mengatakan, 2017 ini penerima manfaat program yang sumber pembiayaannya berupa bantuan sosial dari APBD Kabupaten Tangerang tersebut tersebar di 19 Kecamatan diantaranya Jayanti, Kresek, Balaraja, Tigaraksa, Cisoka, Sindangjaya, Gunung Kaler, Kronjo, Kemiri, Rajeg, Sukadiri, Sepatan Timur, Teluknaga, Pakuhaji, Kosambi, Pasar Kemis, Sukamulya, Jambe dan Solear.

"Database-nya sudah ada, pekan depan sudah mulai verifikasi penerima manfaat program," pungkasnya.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill