Connect With Us

Warga Kabupaten Tangerang yang Belum Dapat e-KTP Diminta Sabar

Mohamad Romli | Kamis, 8 Juni 2017 | 18:30

Warga mengantri di loket pelayanan Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Kamis (8/6/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Warga yang sudah melakukan perekaman e-KTP namun belum dicetak diminta untuk bersabar, karena saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang masih memprioritaskan mencetak e-KTP untuk data yang masuk pada Oktober 2016.

Sementara untuk warga yang baru melakukan perekaman e-KTP saat ini membutuhkan waktu yang cukup lama prosesnya.

“Karena data yang direkam harus dimasukkan terlebih dahulu ke sistem Nomer Induk Kependudukan (NIK) tunggal di Kemendagri, agar tidak ada NIK ganda," ujar Ahmad Syah, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil pada Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Kamis (8/6/2017).

Saat ini, proses perekaman di server Kemendagri tersebut membutuhkan waktu yang relatif lama, rata-rata satu nomer induk yang diinput membutuhkan waktu satu bulan lamanya.

“Setiap harinya, server sistem NIK tunggal hanya mampu pengecekkan sebanyak 50.000 data untuk seluruh Indonesia. Padahal sebelumnya sever ini mampu mengerjakan sebanyak 100.000 buah NIK per harinya,” tambahnya.

Pihaknya berharap bagi masyarakat maupun pelajar yang baru lulus untuk bersabar apabila akan melakukan perekaman e-KTP. Karena sampai saat ini , pihaknya masih mencari cara untuk mempercepat proses tersebut.

“Untuk blanko sendiri kami masih menunggu pengiriman selanjutnya dari Kemndagri, karena blanko terakhir yang diterima 10.000 buah dari hampir 200.000 data yang sudah ada," tandasnya.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill