Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi
Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
TANGERANGNEWS.com-Imron, seorang satpam perumahan di Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang menjadi korban kebrutalan seorang tukang ojek di blok C, kawasan perumahan tempat ia bekerja, Minggu (10/9/2017).
Pelaku menyerang Imron dengan membabi buta menggunakan pisau dapur saat dilakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) dilokasi.
"Saat itu, pelaku tiba-tiba menghampiri korban kemudian terjadi cekcok mulut," ujar Kapolsek Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kompol Idrus Madaris, Selasa (12/9/2017). BACA JUGA : Ingin Bicara Bisnis, J Tewas Ditusuk di Solear Tangerang
Percekcokan diantara keduanya semakin sengit, pelaku kemudian mengambil sebilah pisau dan menyerang Imron. Dia diserang dengan senjata tajam.
"Korban berusaha menghindar dari serangan pisau. Meski sempat menghindari, korban mengalami luka gores di pinggang, jari-jari tangan dan leher sebelah kiri," tambahnya.
Melihat perilaku brutal pelaku, warga sekitar yang berada di lokasi pun akhirnya mengeroyok massa.
"Pelaku kemudian diamankan ke Pos Satpam kemudian dilaporkan ke Polsek Cikupa," terangnya. BACA JUGA : Komplotan Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi Ditembak Polisi
Diduga motif pelaku menyerang korban dengan senjata tajam karena ada masalah pribadi diantara keduanya. Pelaku melampiaskan emosinya ketika terjadi.penertiban PKL di sekitar lokasi.
"Keduanya berasal dari daerah yang sama, diduga ada persoalan pribadi," tukasnya.
Kini pelaku terancam Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 3 tahun penjara.(DBI)
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Pemerintah Kota (Pemkot) resmi meluncurkan layanan “Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar”.