Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANGNEWS.com-Petugas Polsek Rajeg mengamankan seorang pemuda berinisial MSY, 25, di rumahnya, di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Pasar Kemis, Kamis (9/11/2017) malam. Polisi menggerebek rumah tersebut sekitar pukul 22.30 WIB.
"Kami mendapatkan laporan dari warga bahwa di rumah tersebut sering digunakan untuk pesta sabu," ujar Kapolsek Rajeg, AKP Amabarita, Jumat (10/11/2017).
Benar saja, saat digerebek tersebut polisi menemukan satu bong, alat yang bisa digunakan untuk menghisap sabu di lantai rumah. "Lalu kami lakukan penggeledahan, dan menemukan tiga bungkus plastik klip bening yang berisi serbuk kristal diduga sabu," tambahnya.
Dua paket sabu tersebut disimpan tersangka di balik telepon selulernya, sementara satu paket lainnya diselipkan dibalik kursi. Pemuda bertato di tangan kirinya tesebut pun digeladang ke Mapolsek Rajeg berikut dengan barang bukti.
Kemudian, lanjut Amabarita, pihaknya melakukan tes urine tersangka yang hasilnya tersangka positif menggunakan barang haram tersebut.
Saat ditanya TangerangNews.com terkait peran tersangka apakah hanya sebatas pengguna atau juga pengedar, Amabarita belum bisa memberikan keterangan. "Tersangka masih kami periksa, tadi baru habis dites urinenya di rumah sakit," terangnya.
Informasi sementara yang didapatkan pihaknya, bahwa tersangka baru dua hari keluar dari tempat kerja, namun sudah berapa lama dan dari mana sabu tersebut didapatkan masih digali oleh penyidik. "Kami akan kembangkan untuk bisa menangkap pelaku lainnya," tukasnya.(RAZ/HRU)
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.
Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?