Connect With Us

Kabupaten Tangerang Didorong Buat Perda Dalduk

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 22 November 2018 | 18:00

Tampak Kabid Pengendalian Penduduk pada BKKBN Banten Budoyo (kiri), Camat Kelapa Dua Dadan Gandana (tengah) dan Anggota Komisi IX DPR RI Irgan Chairul Mahfidz (kanan) saat Sosialisasi Pengendalian Penduduk di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tangerang cukup mengkhawatikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang tahun 2018, penduduk Kabupaten Tangerang setiap hari rata-rata bertambah 294 orang dengan laju pertumbuhan tertinggi di Kecamatan Panongan yang mencapai 5,58 persen.

Berdasarkan data tersebut juga, jumlah penduduk Kabupaten Tangerang terus bertambah dari 3.477.495 jiwa pada tahun 2016 menjadi 3.584.770 pada tahun 2017 dengan tingkat kepadatan 3.624 orang tiap kilometer persegi di tahun 2016 menjadi 3.736 orang pada tahun 2017.

Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Irgan Chairul Mahfidz mendorong lahirnya peraturan daerah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk tersebut.

"Minimal, dengan perda tersebut, ada payung hukum bagi dinas yang menangani soal kependudukan untuk lebih massif menurunkan angka pertumbuhan penduduk," ungkapnya disela-sela Sosialisasi Pengendalian Penduduk (Dalduk) di halaman Kantor Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (21/11/2018).

Dalam kegiatan yang dihelat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Banten itu, Irgan menjelaskan, bahwa persoalan penduduk sangat mempengaruhi kebijakan yang akan diambil oleh Pemda. Karena terjadi korelasi antara jumlah penduduk dengan kebutuhan layanan dasar.

"Jumlah penduduk akan menentukan jumlah sekolah, rumah sakit, puskemas, lapangan pekerjaan serta layanan publik lainnya, termasuk besaran anggarannya. Karenanya dibutuhkan kerangka kebijakan, salah satunya melalui Perda," bebernya.

Irgan juga menyebut, salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraannya. Sehingga, ada tantangan yang harus dijawab oleh Pemkab Tangerang, yaitu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Ini salah satu tugas berat, karena pembangunan bukan hanya membangun secara fisik, tapi juga membangun kualitas manusianya. Harus jadi konsen, karena persaingan semakin ketat diabad revolusi teknologi 4.0 ini," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk pada BKKBN Banten Budoyo mengatakan, langkah BKKBN untuk menekan pertumbuhan penduduk adalah dengan gencar mengajak masyarakat ikut program keluarga berencana (KB). Salah satu program yang digalakkan adalah Kampung KB.

"Namun KB jangan dimaknai sebatas menjaga jarak kehamilan, membatasi jumlah anak saja. Melainkan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan juga ketahanan keluarga," jelasnya.

Ia pun sepakat jika pengendalian penduduk di Kabupaten Tangerang dipayungi produk hukum, karena menurutnya hal itu akan membuat dinas terkait semakin kuat programnya.

"Saat ini di Kabupaten Tangerang ada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). Kalau ada perda pengendalian penduduk, justru itu semakin baik lagi, kami sangat mendukung," tandasnya.(MRI/RGI)

NASIONAL
Apa Itu Sistem Kerja Outsourcing yang Bakal Dihapus, Ini Pengertiannya 

Apa Itu Sistem Kerja Outsourcing yang Bakal Dihapus, Ini Pengertiannya 

Sabtu, 3 Mei 2025 | 16:43

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menegaskan bakal menghapus sistem kerja outsourcing di Indonesia. Hal itu disampaikan dalam pidato peringatan Hari Buruh Internasional di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis, 1 Mei 2025.

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

TEKNO
Hati-hati Tertipu, Begini Cara Membedakan QRIS Asli dan Palsu

Hati-hati Tertipu, Begini Cara Membedakan QRIS Asli dan Palsu

Sabtu, 3 Mei 2025 | 18:04

QRIS merupakan metode pembayaran digital yang banyak digandrungi lantaran dinilai lebih cepat dan oraktis dibandingkan uang tunai.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill