Connect With Us

Kesal Rebutan Jalan dengan Tronton, Emak-emak di Tangerang Tulis Surat Terbuka

Yudi Adiyatna | Kamis, 29 November 2018 | 13:44

Proyek pembangunan di Jalan Raya Legok-Karawaci menyebabkan para pengguna jalan terganggu karna kondisi jalan yang begitu hancur dan berlubang. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Warga yang sehari-hari menggunakan Jalan Raya Legok-Karawaci, Kabupaten Tangerang meluapkan kekesalannya pada aparat pemangku kepentingan yang bertanggung jawab terhadap keberadaan jalur tersebut.

Salah seorang ibu rumah tangga bernama Zas Yuni Yanti menuangkan kekesalannya dalam sebuah surat terbuka yang ditujukan kepada aparat pemerintah di kabupaten Tangerang.  

Berikut isi surat terbuka lengkap yang diposting di media sosial: 

Yang terhormat, Pemangku Jabatan di Kabupaten Tangerang

Pak bu cobalah bapak ibu melihat sebentaaar saja, kondisi lalu lintas di jalan Legok Karawaci. Jalan kecil tapi truk kontainer dan tronton yang lewat tiap menit tidak bisa dihitung dengan jari. Ditambah dengan jalan yang dibongkar tutup berulang kali. Dan dari minggu lalu jalan jalan itu dilubangi di berbagai titik. Miris. Sebagai ratu jalanan kami tidak bisa beradu otot dengan raja jalanan apalagi dengan truk besar besar itu

Pak bu,cobalah bapak ibu lihat sebentar berapa kejadian kecelakaaan yang tidak sedikit menyebabkan kematian setiap minggunya di ruas jalan ini.

Pak bu cobalah lihat sebentar, bagaimana ibu ibu ratu jalanan kesulitan melewati jalan ini disaat jam berangkat dan pulang sekolah. Melajukan motor di pinggir jalan yang banyak lubang dan becek, yang jika kepeleset kami disambut roda tronton itu. Jika cuaca panas debu berterbangan yang menyakitkan mata dan tenggorokan.

Pak bu, tidakkah bapak ibu bisa merasakan, tinggiiiinyaa angka kecelakaan membuat kami was was menunggu kepulangan pahlawan dan permata keluarga kami. Yang setiap hari berjibaku melewati jalan ini.

Beberapa waktu yang lalu dua siswi SMP dan sebelumnya dan setelahnya mengenaskan tak tertolong oleh tronton2 ini. Jangan sampai anak2 kita yg bersekolah serta keluarga kita dihadapkan dengan raja-raja jalanan ini.

Beberapa hari yang lalu, ingin saya berteriak marah kepada sopir yang asyik melubangi jalan yang tidak rusak. Karena ngerinya melihat lobang yang harus saya lalui ketika mengantar jemput anak saya sekolah. Tapi saya sadar, mereka hanya pekerja. Sedangkan izin dan kebijakan ada ditangan bapak dan ibu.

Pak bu, dunia ini hanya sementara. Kebijakan seorang pemimpin pasti akan diminta pertanggung jawabannya di akhirat kelak

Mohon share semoga mereka bisa membaca

Ibu Zas Yuni Yanti 

Mewakili suara hati seluruh pengguna jalur jalan raya Legok yang sekarang lebih dikenal dg sebutan jalur tengkorak..

Naudzubillah(RAZ/RGI)

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill