Connect With Us

Warga Keluhkan Truk di Jalur Karawaci Legok, Polisi : Kita Siap Beri Sanksi

Yudi Adiyatna | Kamis, 29 November 2018 | 12:00

Proyek pembangunan di Jalan Raya Legok-Karawaci menyebabkan para pengguna jalan terganggu karna kondisi jalan yang begitu hancur dan berlubang. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Masyarakat yang menjadi pengguna jalan di Jalan Raya Legok-Karawaci, Kabupaten Tangerang mengeluhkan banyaknya kendaraan truk tronton dan mobil kontainer yang siang malam melintas di jalan tersebut.

Padatnya truk yang lalu lalang baik siang dan malam ditambah kondisi jalan yang rusak, dinilai membahayakan pengguna jalan, khususnya sepeda motor. Bahkan kerap terjadi kecelakaan yang berujung korban nyawa. 

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Lalu Hedwin kepada Tangerangnews.com mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu detail terkait Peraturan Bupati Tangerang No 46/2018 tentang Pembatasan Waktu Operasional Mobil Barang Pada Ruas Jalan di Wilayah Kabupaten Tangerang, untuk diterapkan di sepanjang ruas Jalan Raya Legok-Karawaci.

"Saat ini kan masih sosialisasi. Setelah sosialisasi Perbup nya kita siap mengikuti," kata AKP Lalu Hedwin, Kamis (29/11/2018).

Lalu menyebut, nantinya setelah peraturan Bupati tersebut di terapan, akan dilakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas oleh Dinas Perhubungan, yang berisikan informasi pembatasan jam operasional kendaraan berat yang melintas di jalur tersebut. Dan pihaknya pun siap memberikan sanksi bagi para pengendara yang melanggar ketentuan.

"Setelah rambu-rambu terpasang maka kita akan lakukan penindakan dengan pasal yang melanggar rambu-rambu tersebut," jelas Lalu.

Lalu pun menyebut pihak kepolisian mendukung adanya pemberlakuan Perbup tersebut dengan harapan bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di jalur yang oleh warga disebut sebagai "Jalur Tengkorak" ini.

"Dan kita akan tingkatkan pengaturan, patroli, sosialisasi dan penegakan hukum di jalur tersebut," jelasnya.

Ruas Jalan Raya Legok sendiri merupakan salah satu ruas jalan raya yang diatur pembatasan jam operasional kendaraan beratnya dari 3 ruas jalan raya di Kabupaten Tangerang.

Jalur yang menghubungkan wilayah Legok dengan perbatasan Parung Panjang Bogor serta wilayah Lippo Karawaci, Tangerang ini sendiri masuk ke dalam wilayah penanganan hukum Polres Tangerang Selatan.(RAZ/RGI)

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

KOTA TANGERANG
Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Selasa, 16 September 2025 | 18:36

Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill