TANGERANGNEWS.com-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Tangerang diingatkan untuk tidak melenceng dari visi dan misi Bupati Ahmed Zaki Iskandar untuk periode lima tahun ke depan.
Diketahui, diperiode kedua kepemimpinannya, Visi duet Zaki-Romli adalah mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius, cerdas, sehat, dan sejahtera. Visi tersebut pun kemudian dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang periode 2019-2023.
Hal itu mengemuka dalam rapat kerja pemerintah daerah Kabupaten Tangerang yang dihelat di Pendopo Bupati, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Jumat (25/1/2019).
Dalam kesempatan itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memaparkan penjabaran visi dan misi Bupati Zaki itu kedalam serangkaian program, terutama terkiat 15 program unggulan yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Tangerang.
Dikatakan Zaki, dirinya akan fokus pada 15 program yang menjadi unggulan serta penuntasan program fisik.
"Target penataan kawasan Ketapang harus sudah selesai. Untuk gerbang mapan dibeberapa lokasi, sudah ada gebrak pakumis plus dan sanitasi ponpes dan akan lebih banyak di tahun 2019," ungkap Zaki.
Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis) yang masih menjadi salah satu program unggulannya, kata Zaki, akan menyasar setiap kecamatan dan ditingkatkan menjadi Gebrak Pakumis Plus, sehingga tidak hanya membedah rumah kumuh, juga membenahi aspek lingkungan.
"Di Mauk ada 8 kawasan dan di Sukadiri itu ada 6 kawasan untuk tahun 2020," tambahnya.
Ditambahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, kegiatan tersebut adalah forum konsultasi publik, terkait rencana awal kegiatan RPJMD.
"Melalui kegiatan ini memastikan OPD dalam menyusun kegiatan tetap mengacu kepada program prioritas, juga visi dan misi Bupati," katanya.
Maesyal juga menekankan, bahwa OPD dalam menyusun programnya harus tetap mengacu kepada visi dan Misi yang telah terangkum dalam dokumen RPJMD.
"Rencana kerja OPD 5 tahun ini jangan keluar dari visi misi," tukasnya.(RMI/HRU)
Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.
TODAY TAG
Masyarakat, terutama di Provinsi Banten, tidak perlu khawatir tentang kekurangan kapasitas listrik saat menyelenggarakan acara hajatan atau pesta.
Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.
Di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang terus mendorong inovasi dalam pembelajaran dan memastikan agar setiap anak di Kota Tangerang, berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
