Connect With Us

Malas Paripurna Kunker Berjamaah ke Bali, Ketua DPRD: Kami Minta Maaf

Maya Sahurina | Rabu, 20 Februari 2019 | 18:51

Audiensi mahasiswa dengan para pimpinan dewan di gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (20/2/2019) (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Ketua DPRD Kabupaten Tangerang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dibatalkannya rapat paripurna pada Senin (11/4/2019) karena sebagian besar anggota bolos massal atau tidak kuorum.

Pernyataan itu disampaikan saat menerima kelompok mahasiswa yang menyebut dirinya Mahasiswa Tangerang Bersatu (Mantab) yang menggelar aksi demontrasi di DPRD setempat, Rabu (20/2/2019).

Mahasiswa juga mengkritik kunjungan kerja (kunker) berjamaah 48 anggota DPRD ke Bali tiga hari setelah bolos massal itu, Kamis (14/2/2018) 

"Saya atas nama pribadi maupun Ketua DPRD Kabupaten Tangerang meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan kinerja kami," ucap Sumardi.

Senada, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Naziel Fikri pun menyampaikan hal yang sama. Bahkan, Naziel secara terus terang mengakui kinerja mereka buruk serta mengucapkan terima kasih atas kontrol dari mahasiswa, masyarakat dan pers.

"Atas nama pimpinan, saya menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kinerja DPRD yang tidak bagus ketika paripurna diskorsing," kata Naziel.

Dibeberkannya, soal malasnya anggota DPRD hadir dirapat paripurna, pihaknya bersama pimpinan DPRD lainnya telah beberapa kali menggelar rapat untuk membahas hal tersebut.

"Kami atas nama pimpinan DPRD sudah beberapa kali rapat agar yang tidak aktif kembali aktif," tambahnya.

Terkait kunker ke Bali, Naziel juga mengakui secara etik dan moral tidak pantas, walau pun secara anggaran tidak ada yang keliru.

"Jujur tidak bisa dipungkiri, banyak kritik juga dari masyarakat. Kalau paripurna tidak hadir, namun saat kunker ada," imbuhnya.

Dijelaskannya, kunker ke Bali itu terkait agenda panitia khusus (pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang serta non pansus.

"Kami datang ke Kabupaten Bandung, kemudian ke Gianyar. Sebelum Pansus RPJMD mengganggedakan ke Bali, Komisi juga ternyata ke Bali juga," bebernya.

Diakhir pertemuan, Naziel menekankan bahwa kinerja mereka harus terus dikontrol oleh masyarakat, karena turut membantu pihaknya sebagai pimpinan dalam menjaga kedisiplinan anggota.

"Justru saya pribadi merasa senang dengan kritik dan kontrol ini. Kinerja kami memang harus terus diawasi," cetusnya.(RMI/HRU)

SPORT
Begini Strategi Jakarta Electric Sabet Kemenangan di PLN Mobile Proliga 2024

Begini Strategi Jakarta Electric Sabet Kemenangan di PLN Mobile Proliga 2024

Kamis, 2 Mei 2024 | 15:24

Jakarta Electric PLN optimistis dapat meraih kemenangan pada pekan kedua putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024, yang akan digelar di Gedung Olahraga (GOR) Jatidiri, Semarang.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

KAB. TANGERANG
 Hardiknas 2024, Pemkab Tangerang Salurkan Bantuan Pendidikan Rp875 juta

Hardiknas 2024, Pemkab Tangerang Salurkan Bantuan Pendidikan Rp875 juta

Jumat, 3 Mei 2024 | 00:07

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyalurkan bantuan untuk pendidikan mencapai Rp875 juta.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill