Connect With Us

Bagikan Mobil ke Nasabah, Sekda Rudy Instruksikan BPR KR Tingkatkan Pelayanan

Maya Sahurina | Senin, 4 Maret 2019 | 19:47

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Mochammad Maesal Rasyid. (TangerangNews.com/2019 / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Bank Perkreditan Rakyat Kerta Raharja (BPR KR) menggelar Gebyar Pesta Raharja periode ketiga di area Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, Senin (4/3/2019).

Kegiatan itu dalam rangka memperingati HUT ke-11 badan usaha milik Pemkab Tangerang tersebut.

Dikesempatan itu, satu unit mobil minibus jenis Expander dan dua paket umroh diberikan untuk nasabah yang beruntung.

Hadiah tersebut diserahkan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Mochammad Maesal Rasyid. Maesyal berpesan, meski berhasil mengembangkan bisnisnya, namun BPR KR harus terus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Ditekankannya, lembaga keuangan itu harus hadir hingga wilayah pelosok agar mudah terjangkau oleh warga.

Bank Perkreditan Rakyat Kerta Raharja (BPR KR) menggelar Gebyar Pesta Raharja periode ketiga di area Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, Senin (4/3/2019).

"Saya bangga dengan peningkatan aset dan modal yang dimiliki oleh BPR saat ini. Dari 71 Miliar kini aset modal mereka menjadi 400 Miliar. Peningkatan yang bagus. Namun tidak bisa berpuas diri dengan peningkatan itu, karena kita harus terus bergerak untuk memberikan pelayanan kepada rakyat Kabupaten Tangerang," terangnya.

Sosok yang akrab disapa Rudy ini juga menekankan, agar BPR KR bergerak lebih agresif dalam  memberikan pelayanan dan penyaluran bantuan keuangan kepada masyarakat, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi.

"Dalam kecepatan generasi industri 4.0, BPR harus bisa bersaing dengan kondisi perbankan nasional yang terus memaksimalkan pelayanan. Kita sebagai garda pelayanan bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang, harus berada dan memaksimalkan hal tersebut ," paparnya 

Rudy Mengakui optimalisasi ekspansi bisnis BPR Kerta Raharja harus lebih agresif lagi, dimana empat kantor cabang yang kini menangani  pelayanan dan berada di Kelapa Dua, Tigaraksa, Pasar Kemis dan Balaraja, harus diperbanyak hingga tiap kecamatan.

"Penambahan kantor pelayanan harus dilakukan setiap tahunnya dan dibarengi dengan peningkatan pelayanan ke masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu Direktur BPR Kerta Raharja Ai Suherlan mengatakan, BUMD tersebut merupakan BPR milik bersama antara Pemerintah Kabupaten Tangerang, Pemerintah Provinsi Banten, BJB, dan Provinsi Jawa Barat. Sementara Kabupaten Tangerang sebagai pemegang mayoritas saham yaitu sebesar 76,76 persen.

"Kita sudah memiliki aset dikisaran  4 Miliar dan tumbuh sebesar 26,6 persen. Periode 2018, kredit yang disalurkan 341.41 Miliar untuk 5.040 nasabah," ungkapnya.

Bank Perkreditan Rakyat Kerta Raharja (BPR KR) menggelar Gebyar Pesta Raharja periode ketiga di area Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, Senin (4/3/2019).

Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya akan terus bersaing dengan perbankan modern.

"Sebagai perusahaan BUMD yang dimiliki Kabupaten Tangerang, BPR dipastikan akan terus bergerak dan membantu pendapatan asli daerah Kabupaten Tangerang melalui deviden yang dibagikan," paparnya.

Suherman mengaku, kedepannya kita akan membangun jaringan ATM dan satu kantor cabang tiap Kecamatan untuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

"Pelayanan berbasis teknologi dengan satu diantaranya pembangunan ATM dan kantor cabang setiap kecamatan menjadi perioritas ya tahun depan." tukasnya.(RAZ/HRU)

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill