Connect With Us

70 Sekolah di Tangerang Jadi Model Percontohan GSM

Mohamad Romli | Rabu, 13 Maret 2019 | 14:33

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat di wawancarai awak media usai kegiatan rapat Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang terkait program GSM di Ruang Wareng, Gedung Setda, Puspemkab Tangerang, Rabu (13/3/2019). (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 70 sekolah negeri di Kabupaten Tangerang dijadikan model percontohan (pilot project) program Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) oleh Dinas Pendidikan setempat.

Puluhan sekolah tersebut terdiri dari 20 Sekolah Menengan Pertama (SMP) dan 50 Sekolah Dasar (SD).

Hal itu mengemuka saat berlangsung ekspose Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang terkait program GSM kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Ruang Wareng, Gedung Setda, Puspemkab Tangerang, Rabu (13/3/2019).

Kegiatan rapat Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang terkait program GSM di Ruang Wareng, Gedung Setda, Puspemkab Tangerang, Rabu (13/3/2019).

Zaki mengatakan, program GSM telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang 2019-2023, karenanya program tersebut juga menjadi salah satu dari 15 program unggulan.

Menurut Zaki, kesuksesan program tersebut perlu melibatkan berbagai stakeholder, tak terkecuali Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya selain Dindik.

"Secara teknis yang sudah dipaparkan oleh Kadisdik terkait program GSM saya merasa bangga dan puas. Akan tetapi masih perlu kita terus berinovasi dan berupaya untuk membenahi serta memperbaiki. Secara bertahap terus berproses agar program ini bisa berjalan konsisten," ucap Zaki 

OPD terkait itu, lanjutnya, adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Peternakan (Distanak), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Serta bagian aset dan Cipta Karya. 

Zaki menekankan, setelah berlakunya GSM, ia tidak menginginkan lagi ada sekolah dengan standar bangunan tidak sesuai, serta sekolah dengan sistem 2 shif (pagi dan siang) karena kekurangan ruang kelas.

"Ke depan kita punya standar bangunan untuk sekolah kita, agar semua bisa satu shift. Saya lebih menyarankan untuk membangun sekolah baru, jangan membuat ruang kelas baru (RKB), karena berdasarkan pengalaman, dengan membangun RKB, justru sekolah menjadi sempit. Jangankan untuk olahraga, untuk apel saja tidak ada lapangan," bebernya.

Kegiatan rapat Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang terkait program GSM di Ruang Wareng, Gedung Setda, Puspemkab Tangerang, Rabu (13/3/2019).

Zaki juga menyebut akan memberikan penghargaan khusus bagi kepala sekolah yang mengimplementasikan program GSM secara konsisten.

Sementara Kepala Dindik Kabupaten Tangerang Hadisa Mansur mengatakan, GSM adalah usaha untuk mengembalikan ajaran Ki Hajar Dewantara terkait konsep sekolah, yaitu sekolah merupakan taman yang menyenangkan.

"Tujuan GSM ini untuk mempromosikan dan membangun kesadaran guru, kepala sekolah dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun sekolah sebagai rumah kedua bagi anak, yaitu sekolah sebagai tempat menyenangkan dan manusiawi untuk belajar. Tempat mengembangkan potensi yang dimiliki anak, baik akademis maupun non akademis,  agar memiliki bekal keterampilan hidup di masa mendatang," beber Hadisa.(RAZ/HRU)

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill