Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang memusnahkan surat suara rusak. Pemusnahan tersebut dilakukan dengan cara dibakar di Kantor KPU setempat, Selasa (16/4/2019).
Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ali Zainal Abidin mengatakan, surat suara rusak yang dimusnahkan sebanyak 14.481 lembar. Terdiri dari surat suara untuk Paslon Presiden-Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi Banten, DPRD Kabupaten Tangerang.
Surat suara yang rusak tersebut 1.012 lembar Paslon Presiden-Wakil Presiden, 2.189 lembar DPR RI dan 2.398 lembar DPRD Provinsi Banten.
"Hari ini, kami KPU kabupaten Tangerang memusnahkan logistik surat suara sebanyak 14.481 lembar yang rusak," ujar Ali.
"Semuanya kami musnahkan karena rusak dengan cara dibakar. Sehingga tidak ada lagi surat suara yang rusak di KPU Kabupaten Tangerang," tambah Ali
Surat suara rusak tersebut, lanjut Ali, telah mendapatkan pergantian dari KPU RI.
"Terkait pergantian sudah dilengkapi oleh KPU RI melalui KPU Provinsi Banten. Yang dimusnahkan ini hasil sortir secara keseluruhan dari surat surat suara yang kami terima dari 5 macam jenis," bebernya.
Ali juga mengaku optimis ketersediaan surat suara untuk 17 April besok mencukupi kebutuhan.
"Kami optimis ketersediaan surat suara di Kabupaten Tangerang cukup. Jumlahnya 10 juta 800 lembar," tukasnya.(RMI/HRU)
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.