Connect With Us

Dibangun Lapas, Ciangir Dicanangkan Jadi Kawasan Agrowisata & Edukasi

Maya Sahurina | Jumat, 28 Juni 2019 | 20:22

Kepala Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Utami dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan RI, Agung Hendriadi melakukan penamanan pohon di lokasi open camp (Lapas) Ciangir, Legok, Jumat (28/6/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, sepakat untuk membentuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ciangir, Kecamatan Legok, menjadi kawasan agrowisata dan kawasan edukasi, Jumat (28/6/2019)

Kepala Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Utami menjelaskan, pembentukan Lapas Ciangir menjadi kawasan argowisata dan kawasan edukasi merupakan bentuk kerjasama antara Kemenkumham dan Kementan, untuk dapat mensukseskan Open Camp di lapas tersebut.

“Mereka bisa mengimplementasikannya di Lapas Ciangir ini sebagai lapas dengan minimum security, tentu semangatnya adalah pemberdayaan karena visi dari pemasyarakatan adalah reintegrasi sosial yang sehat. WBP (warga binaan pemasyarakatan) tidak hanya dibekali dengan keterampilan tertentu, tetapi mereka juga bisa menghasilkan produksi, yang bernilai ekonomi dan yang bisa memberikan kepastian kepada mereka setelah keluar dari lapas untuk punya kehidupan yang lebih baik lagi,” jelasnya.

Sri mengatakan, adanya dua konsep tersebut diharapkan dapat mencegah tindak kejahatan yang yang terulang kembali dari WBP dan menyebabkan masyarakat terganggu, karena beban negara untuk melakukan pembinaan terbilang sangat mahal.

 “Pemulihan kehidupan antara WBP dan masyarakat bisa segera di bangun, dengan tujuan masyarakat mengetahui bila para WBP selama di lapas sudah diberi pembinaan, perubahan perilaku dan sudah berkontribusi kepada negara dengan menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” ujarnya.

Menurut Sri, pihaknya belum dapat memastikan jumlah PNBP yang dihasilkan WBP, dikarenakan belum adanya program yang terintegrasi yang bisa dipastikan menghasilkan PNBP. Akan tetapi untuk saat ini adanya pilot project diseluruh provinsi dengan lapas minimum security diharapkan dapat berkontribusi lebih dari jajaran Kemenkumjam.

“Lahan ini dipinjami oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seluas 30 hektar. Kita inginnya dioptimalkan, tidak hanya pertanian, peternakan juga, perkebunan serta perikanan. Kita juga ingin adanya daur ulang seperti menggunakan kotoran sapi yang bisa dijadikan energi untuk penerangan dan memasak disini yaitu biogas. Kawasan agrowisata dan kawasan edukasi disini bisa dilihat anak SD, SMP dan SMA,” katanya.

Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan RI, Agung Hendriadi menambahkan, dengan lahan seluas 30 hektar, pihaknya akan maksimalkan dan akan meninjau komoditas yang cocok dengan lahan di daerah tersebut. Salah satunya adalah tanaman holtikultura. 

“Kemudian kalau persawahan saya pikir sudah digarap tinggal diperbaiki saja supaya produksinya lebih tinggi, nanti WBP akan on the job training. Karena kita sifatnya membina WBP untuk kembali ke masyarakat, dia (WBP) ada disini nanti kita bina sama-sama,” tukasnya.(MRI/RGI)

BANTEN
Hati-hati, Ini Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Zebra 2025 di Tangerang 

Hati-hati, Ini Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Zebra 2025 di Tangerang 

Senin, 17 November 2025 | 05:53

Kegiatan Operasi Zebra 2025 akan berlangsung mulai 17 hingga 30 November di Kota Tangerang dan wilayah sekitarnya. Operasi ini digelar dalam rangka mempersiapkan pengamanan jelang libur Natal dan Tahun Baru

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

TANGSEL
KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

Minggu, 16 November 2025 | 19:35

Meninggalnya MH, 13, siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban bullying di sekolahnya, mendapat perhatian serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill